Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Desa Citta Kecamatan Cita memang menyimpan banyak keindahan alam, mungkin yang banyak orang kenal hanya obyek wisata permandian Citta yang kini di kelola oleh pemerintah daerah kabupaten Soppeng.
Ternyata ada obyek wisata permandian alam baru yang sudah lama meninggalkan sejarah yang patut orang kenal yang konon katanya adalah tempat permandian 7 bidadari pada zamannya, sehingga disebut Jompi Pitue.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Citta Bahar Mahmud, S.IP kepada awak media untuk mencoba memperkenalkan potensi desanya yang menurutnya obyek ini sudah ada sebelum dirinya menjadi kepala desa Citta. Rabu (3/2/2021).
Namun katanya, " Obyek Jompi Pitue yang terletak di sebelah selatan kantor Camat Citta ini mulai di renovasi kembali pada tahun 2015 dan 2018 dengan bangunan sanggar tani disampingnya.
Jalan menuju ke obyek inipun terbilang sudah bagus karena mobil kendaraan roda empat dengan melewati rabat beton, hanya saja belum cukup untuk 2 kendaraan yang berpapasan, meskipun demikian perencanaan bangunan jalan yang nantinya akan tembus hingga Belawa. (Satu jalur, red).
Kepala Desa Citta Bahar Mahmud menuturkan bahwa Obyek Wisata Jompi Pitue ini berada di Dusun Ungae yang juga di jadikan sebagai kampung KB.
"Alhamdulillah sejak dirabat beton jalan ini dan dijadikan kampung KB masyarakat sangat senang, sebab dulunya kampung ini bisa dinilai masih kumuh, sekarang penerangan jalan sudah dapat dinikmati, apa lagi jika kedepan permandian alam Jompi Pitue dipercantik, akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, katanya.
Lebih lanjut Kades Citta yang dikenal dengan sebutan akrab Obama (Om Bahar Mahmud) menyampaikan, " Obyek Wisata Jompi Pitue ini akan kami kembangkan lagi dengan memperluas dan atau menambah tempat permandian yang lokasinya sekitar 30 are, di sebelah Utara permandian ini juga akan kami kembangkan obyek wisata mancing yang kini sudah ada bangunan Embungnya, beber Kades yang juga Sekretaris Apdesi Kabupaten Soppeng ini.
Kades Citta Bahar Mahmud di lokasi Sanggar Tani dan Permandian Alam Jompi Pitue (Foto Istimewa).
"Jadi lokasi obyek ini awalnya tidak begitu luas namun masyarakat sekitar mewakafkan sebagian tanahnya yang diawali dengan perjanjian bahwa sepanjang lokasi ini di jadikan sebagai sanggar tani dan obyek permandian, boleh diambil yang selanjutnya dikelola oleh pemerintah desa melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Paparnya.
Kades yang Vokal diberbagai pertemuan dan penuh inovasi ini menyampaikan bahwa "Disamping sanggar tani yang sekarang ini tepat berada di samping permandian Jompi Pitue yang dapat menampung ratusan orang ini seringkali dijadikan tempat kegiatan oleh para mahasiswa, organisasi dan ataupun dari instansi cuma ada syaratnya sebab kini dikelola oleh BUMDes dan sekarang ada petugas jaga dan kebersihan sebagi bentuk pemberdayaan masyarakat, tandasnya.
"Doakan Tahun ini obyek wisata Jompi Pitue Insya Allah akan kami bangun yang lebih baik lagi dan kembangkan tanpa menghilangkan nilai historisnya maupun keindahan alam yang ada di sekitarnya baik pohon rimbun menaungi yang meskipun hingga sore tak merasakan panasnya terik mentari, tandasnya.
"Pengunjung jika berkunjung ke Jompi Pitue akan dimanjakan dengan segarnya air di pemandian yang meskipun musim kemarau airnya tak pernah kering dengan suasana sekitar yang asri. Pungkas Kades Citta. (Red).
