Kadisdik Soppeng Sebut Sekolah di Lalabata Siap Belajar Tatap Muka, Guru Siap di Swab dengan 15 Siswa Tiap Kelas
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kadisdik Soppeng Sebut Sekolah di Lalabata Siap Belajar Tatap Muka, Guru Siap di Swab dengan 15 Siswa Tiap Kelas

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 19 Februari 2021, Februari 19, 2021 WIB Last Updated 2021-02-19T15:46:54Z
    masukkan script iklan disini


    Kadis Pendidikan kabupaten Soppeng saat menjelaskan kesiapan sekolah pembelajaran tatap muka (Foto Istimewa)

    Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, -Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Soppeng Menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kab. Soppeng, Jumat 19 Februari 2021, di Aula Makodim 1423 Soppeng yang dipimpin oleh Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap M.Tr (Han) selaku Ketua harian Satgas Covid-19.


    Kadis pendidikan dan kebudayaan
    Drs. H. Asis Makmur, M.Pdi, menjelaskan bahwa menindaklanjuti hasil keputusan rapat yang dilaksanakan dengan koordinator pengawas UPTD yang terlibat, telah bergerak dengan cepat di delapan Kecamatan.


    Salah satunya yaitu Kecamatan Lalabata, ada beberapa sekolah yang sudah termasuk ke dalam kriteria untuk melaksanakan proses pembelajaran yang telah disurvei dan para guru sudah siap untuk melakukan tes SWAB.


    Pembelajaran nantinya akan dilaksanakan dengan tidak melebihi 15 siswa per kelas dengan aturan jarak 1-2 meter antar meja.


    "Apabila jumlah siswa lebih dari 15 siswa dalam 1 kelas, maka akan dilakukan 2 sesi pembelajaran. Kemudian jika ditemukan ada yg terpapar dikemudian hari, maka akan dilakukan penutupan kembali dan pembelajaran dilakukan secara daring, pungkas Kadisdik Soppeng.


    Sementara, Ketua Harian Satgas Covid-19 Letkol inf Richard Marx Butar Butar mengharapkan kepada para Bhabinkamtibmas dan babinsa untuk ikut melakukan pengecekan di daerah yang mendapat usulan melakukan sekolah tatap muka yang telah direncanakan sebelumnya, dimana pembukaan pendidikan akan diuji coba dulu di beberapa sekolah yang akan diseleksi melalui beberapa kriteria tertentu. 


    Untuk mempercepat proses pelaksanaannya akan dimulai tanggal 25-26 Februari 2021 untuk survey dan dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi, dan direncanakan 1 Maret 2021 sudah dapat terapkan atau dilaksanakan. (Red).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini