Makassar, Kabartujuhsatu.news, - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Harun Sulianto kukuhkan Tim SATOPSPATNAL (Satuan Operasional Kepatuhan Internal) pemasyarakatan se-Sulsel. Pengukuhan ditandai melalui penyematan badge secara simbolis kepada perwakilan tim SATOPSPATNAL.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Lapas Kelas I Makassar, Senin(8/2) dihadiri Kadiv Pemasyarakatan Edi Kurniadi dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan baik secara langsung dan via daring.
Kakanwil Harun minta jajarannya untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga kesehatan dan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Selanjutnya, Kakanwil meminta kepada satuan tugas yang dikukuhkan untuk dapat bekerja secara efektif dengan menerapkan tehnik intelejen . "Jadi jangan formalitas saja dilantik dan dikukuhkan, karena ini merupakan perpanjangan tangan dari Kepala UPT," Ucap Kakanwil.
lanjutnya, Harun minta agar Kepala UPT dapat melakukan deteksi dini terhadap gangguan keamanan baik yang sifatnya statis maupun bersifat dinamis. Karena kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban disumbangkan tidak saja persoalan keamanan yang bersifat statis seperti kelalaian penjagaan namun juga disumbangkan oleh persoalan keamanan dinamis yang muncul dari aspek eksternal.
“Lakukan pengawasan dan pemeriksaan pada layanan kunjungan, penjagaan, pengawalan, penempatan kamar, penyediaan bahan makanan dan pemberian hak integrasi bagi narapidana dan tahanan,” tegas Harun .
Harun juga mengingatkan kepada seluruh Ka.UPT untuk dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di hari libur dan melakukan pembinaan yang produktif dan inovatif bagi wargabinaan, agar bisa mendukung keamanan dan ketertiban dalam lapas dan rutan.
Selanjutnya Harun menekankan agar Ka.UPT dapat menjadi contoh /role model bagi pegawai dan warga binaan yang jadi tanggungjawabnya. Pada akhirnya Kakanwil berharap, kehadiran tim ini bisa memberikan kontribusi positif dan memberikan nilai tambah dalam menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Sementara itu, Kadivpas menambahkan agar seluruh KaUPT melakukan pengamanan di semua area, petakan titik - titik rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban serta laksanakan arahan pimpinan dalam pelaksanaan tugas. (Hajar).
