Klaten (Jateng), Kabartujuhsatu.news,- Partai Usaha Kecil Menengah (Partai UKM) menggelar Konsolidasi Organisasi dan Pembentukan Kepengurusan di Kabupaten Klaten. Acara kordinasi ini dilaksanakan di Hotel Tjokro Jl. Pemuda 42, Kecamatan Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat malam (12/01/2021).
Pada kesempatan ini hadir langsung Gus Din atau Syafrudin Budiman, SIP., Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM dan B. Aryant Ketua Dewan Penasehat DPP Partai. Selanjutnya juga hadir KRT Sandiyo Anggota Dewan Pakar DPP Partai UKM yang juga Inisiator DPD Partai UKM Kabupaten Klaten dan Yudhi Ketua DPW Partai Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Alhamdulillah kami sudah merampungkan nama-nama inisiator DPD Partai UKM Kabupaten Klaten. Selanjutnya kami para inisiator pembentukan DPD Partai UKM akan menyusun kepengurusan lengkap," kata KRT Sandiyo yang juga pelaku UMKM Batik Tenun Klaten.
Menurutnya, Partai UKM adalah wadah perjuangan untuk kalangan UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar. Sehingga partai berbasis ekonomi kerakyatan ini bisa merangkul para pengusaha kecil dan menengah untuk terlibat dalam politik.
"Sudah saatnya para pelaku UMKM, Koperasi, Pedagang Pasar dan bahkan pengrajin batik memiliki wadah perjuangan sendiri. Lewat Partai UKM suara aspirasi, ide dan gagasan akan ditempatkan pada jalur yang semestinya. Saatnya UKM bangkit dan jaya, dengan juga terlibat dalam politik," tandas Sandiyo.
Sementara itu Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM mengapresiasi atas terbentuknya nama-nama inisiator. Dimana pada deklarator ini juga akan menyusun kepengurusan DPD Partai UKM di Kabupaten Klaten.
"Semoga segera kepengurusan DPD Partai UKM sampai tingkat ranting. Dimana Klaten khususnya Jawa Tengah adalah basis kaum abangan dan pelaku UMKM, pengrajin baik, sentra tenun lurik, sentra mebel, konveksi, pande besi, handycraft, tata rias dan kelengkapan pernikahan," jelas Gus Din.
Partai UKM menargetkan lolos verifikasi Departemen Hukum dan HAM, serta verifikasi faktual KPU RI. Sehingga pada pemilu 2024, Partai ini bisa bertarung dan merebut kursi kekuasaan legislatif dan eksekutif.
"Kami juga membentuk kepengurusan di 34 Propinsi dan terus bergerak sampai ke daerah-daerah, khususnya Jawa Tengah harus selesai duluan. Dimana Jawa tengah memiliki 35 Kabupaten/Kota yang tersebar di beberapa dapil," pungkas Gus Din penuh optimisme. (rud)
