Rakor pemantapan realisasi program KUR Kementan komuditi jagung hibrida dengan sistem offtaker (Foto Istimewa).
Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Rapat Koordinasi Pemantapan Realisasi Program KUR Kementerian Pertanian Komuditi Jagung Hibrida dengan Sistem Offtaker yang berlangsung sangat cair diruangan Kadis Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Soppeng (Rabu, 17/02/2021)
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Anggota DPRD, Offtaker-Pimpinan Koperasi Perdagangan Indonesia (KPI), Direktur PT. Super Tani Indonesai (STI), Wakil Ketua HIPMI Sulsel, wakil pimp.Wilayah BNI Makassar, Manager PT.Agricon (Buyer), Pimp. BNI Cab.Sengkang, Pimp.BNI Cabang Soppeng, Kabid Ketahanan Pangan, Koord.POPT, Koord. BPP, dan Beberapa Suplayer Sarana Produksi di Kantor Dinas Pertanian Kab.Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.
Melalui diskusi yang alot bersama off taker, Kadis Ir Andi Fajar, MP mengoreksi beberapa point dalam MOU nya untuk dilakukan perbaikan serta menekankan untuk memperhatikan standar mutu saprodi yang akan disiapkan.
Sementara Pak Bimo Waki Pimpinan Wilayah BNI Makassar menanyakan komuditi apa lagi yang bisa dikembangkan di Soppeng selain jagung hybrida, sambil minta ijin untuk merokok.
"Boleh saya merokok ?" katanya yang disambut tawa dan senyum semua yang ada dalam ruangan.
Pihak Bank tinggal menunggu kelengkapan berkas untuk diversifikasi dan diharapkan satu minggu kemudian sudah klir. Katanya.
Rapat ini dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi lahan rencana penanaman jagung hybrida di Desa Palangiseng Kecamatan Lilirilau (ope)