Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Petugas gabungan tiga pilar dari unsur Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan mengevakuasi ribuan kepala keluarga akibat tempat tinggal warga terendam banjir.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol R Sigit Kumono mengutarakan, terdapat banjir yang cukup parah di wilayah Komplek IKPN RT 001 s/d 006 RW 04 dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 150 Cm.
"Sekitar 345 KK yang terdampak atau sekitaran 1.660 jiwa yang mengungsi di lokasi Pengungsian di Mushola Al Barokah Jalan Pembangunan VI, Bintaro," terang Kompol Sigit, Sabtu (20/02/2021).
Sigit menjelaskan, sebanyak 100 personil gabungan diterjunkan untuk evakuasi warga antaranya dari Basarnas, TNI AL, TNI AD, Polri, Satpol PP dan Tagana.
Selain itu juga, wilayah yang tergenang terdapat di Jalan Madrasah RT 001 dan RT 02 RW 12 dengan ketinggian air 50 hingga 150 Cm. Adapun warga yang terdampak sebanyak 350 KK atau 725 jiwa. Mereka mengungsi di lokasi Pengungsian di Masjid Al Umariyah.
"Di lokasi banjir saat ini masih dilaksanakan penyedotan dengan menggunakan Pompa gardu dan Pompa Portabel Damkar," jelasnya.
Sigit mengimbau agar selalu melakukan penerapan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan tetap menjadi kunci memutus rantai penyebaran Covid-19, termasuk di lingkungan keluarga.
"Kami sarankan untuk tetap memakai masker apa lagi di dalam keluarga tersebut ada kelompok rentan seperti balita demikian juga lansia," imbuhnya. (Ashar)