Gowa (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Sertifikasi merupakan upaya peningkatan kompetensi profesi penyuluh pertanian, diperlukan sebuah keprofesian yang meliputi standarisasi dan akreditasi.
Saat ini BBPP Batangkaluku melaksanakan Sertifikasi Penyuluh Pertanian Level Fasilitator dan Penyuluh Pertanian Level Supervisor yang dilangsungkan di Aula BBPP Batangkaluku, hari Selasa - Kamis (16-18/2/2021).
"Penyuluh itu harus memiliki kompetensi, penyuluh yang maju pasti karena mereka kompeten, “ Ungkap Mentan SYL beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu Taufik salah satu asesor sangat menyarankan kegiatan sertifikat ini agar bisa menjadi pembuktian sebagai penyuluh pertanian yang kompeten.
Beliau juga berpesan agar peserta memanfaatkan kegiatan assesmen ini dengan maksimal. Asesor ini tugasnya untuk mengeksplore kemampuan peserta, bukan untuk mengagalkan. Nantinya mutu dan profesionalisme kita sebagai pelaksana diakui.
Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan Andi Amal berharap hasil dari sertifikasi ini berlanjut hingga penerapan mereka di lapangan sehingga kompetensi dalam teknis, manajerial, dan sosialisasi yang belum sesuai tidak ditemukan lagi setelah kembali ke daerahnya masing-masing.
Hal ini senada himbauan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, agar para penyuluh mampu untuk mendorong petani menjadi produktif dalam upaya penyediaan pangan dan mensejahterakan keluarganya. Sebelum menutup beliau memberikan tips kepada peserta sertifikasi yaitu “Kunci untuk lulus sertifikasi itu cuman satu yaitu mental,"katanya. (Al Aziz/Yuli N).
