Sopppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, -Pemerintah saat ini memasuki era globalisasi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, keterjangkauan, dan transparansi, tidak terkecuali kepada pemerintahan khususnya dalan dunia pendidikan.
Pemerintah Indonesia telah mendorong penerapan E-Government dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan termasuk pada bidang pendidikan.
Tekad itu tercermin dari beberapa kebijakan dan regulasi terkait E-Government dan khususnya mengenai transaksi elektronik, diantaranya:
1. Perpres No.95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
2. Perpres No.39/2019 tentang Satu Data Indonesia
3. PP Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektroni (PSTE)
4. PP Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE)
Terkait dengan perdagangan melalui sistem elektronik sesuai PP Nomor 80 tahun 2019 yang saat ini di jalankan oleh Kemendikbud yang disebut Siplah.
Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) adalah sistem elektronik yang digunakan untuk melakukan pengadaan barang/jasa oleh satuan pendidikan yang diakses melalui laman siplah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 14 tahun 2020 tentang pedoman Pengadaan Barang/Jasa Oleh Satuan Pendidikan.
Para satuan pendidikan terkadang masih sulit untuk mengikuti aturan sistem elektronik khususnya pengadaan barang dan jasa bagi sekolah-sekolah khususnya yang ada di kabupaten Soppeng sehingga dibutuhkan Operator yang didampingi dengan bendahara yang handal.
Dengan menjawab tantangan tersebut kini hadir perusahaan pengadaan barang dan jasa pada satuan pendidikan yakni PT.sarana Panca Karya Nusa Bandung dengan menggandeng pengusaha lokal Soppeng toko Rizky maraja dengan laman Siplah.tokoladang.co.id.
Perusahaan Besar yang bergerak di bidang Percetakan, Penerbitan, Alat Peraga, dan Perdagangan Umum yang berkantor Pusat di Bandung dengan Perwakilan / Distributor yang tersebar di seluruh Indonesia ini hadir disoppeng bersama pihak toko Rezky Maraja dengan melakukan sosialisasi bagi satuan pendidikan yang di langsungkan di Ruang Kelas SDN 5 Mattipole di jalan kayangan, Kamis (4/2/2021).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala UPT Kecamatan Lalabata Drs.Jamal, M.Si, pihak CV. Azhfar Pustaka Mandiri Distributor Buku dan Alat Pendidikan Perwakilan Soppeng dari Desa Lalabata Riaja Donri-Donri, CV.Indo Global Makassar serta para kepala satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar sekecamatan Lalabata.
Kepala UPT Kecamatan Lalabata dalam kesempatannya merespon baik dengan tekad pihak ketiga yang diketahui juga bekerjasama dengan Kemendikbud apa lagi telah diatur sesuai dengan PP Nomor 80 Tahun 2019 yang mesti melalui transaksi elektronik dalam pengadaan barang bagi satuan pendidikan.
Sementara itu Andi Gasali selaku Tim PT.sarana Panca Karya Nusa Bandung mengatakan, " Hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk membantu dalam pengadaan barang jasa melalui transaksi elektronik, ucapnya.
Kedepan tidak lagi langsung ke pihak kami namun harus melalui Siplah.tokoladang.co.id yang ada di kabupaten Soppeng, paparnya.
"Itu semua nanti terkoneksi dengan Kemendikbud begitupun dengan dapodik yang ada dinas pendidikan, ucapnya.
"Demikian pula pada Siplah.tokoladang.co.id sudah tercantum nama barang, spesifikasi yang terurai dan terinci sesuai dengan harga barang. paparnya.
" Jadi para bendahara yang ada pada satuan pendidikan ketika ingin berbelanja harus ada rekomendasi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan, tandasnya.
"Transaksinya pun melalui bank antar bank, tukasnya.
"Oleh sebab itu dengan hadirnya kami maka Satuan Pendidikan secara efektif, efisien, transparan, akuntabel sehingga memperoleh barang/jasa yang tepat dari setiap dana yang dibelanjakan oleh Satuan Pendidikan. Pungkasnya.