Kabartujuhsatu.news, - Dalam pergaulan sehari-hari, penting bagi kita untuk selalu memperlihatkan respek kepada orang lain. Tentunya itu termasuk respek kepada teman. Meskipun sudah akrab dan saling mengenal luar dalam, teman tetap harus direspek supaya hubungan kita dengannya tetap terjaga.
Salah satu hal yang harus kita lakukan untuk memperlihatkan respek kepada teman adalah menghargai karier dan pekerjaannya. Apa pun profesi temanmu dan seperti apa pun kariernya, kamu tetap perlu menghargainya. Caranya? Lima poin ini perlu kamu perhatikan.
1. Gak usah kepo soal penghasilannya
Salah satu aspek tentang pekerjaan teman yang gak sebaiknya kamu bicarakan adalah perihal gaji atau penghasilan. Kemungkinan besar, temanmu gak akan nyaman kalau kamu bertanya soal uang yang ia hasilkan dari pekerjaannya.
Yang jadi masalah bukan jumlahnya. Meski temanmu punya penghasilan yang sangat besar sekalipun, bisa jadi ia tetap enggan membicarakannya denganmu. Itu karena penghasilan adalah hal pribadi yang gak perlu diketahui orang yang gak berkepentingan. Jadi jika ingin berbincang soal karier, lebih baik bicarakan hal lain saja ya.
2. Jangan bandingkan profesi atau kariernya dengan orang lain
Setiap pekerjaan pasti punya kekurangannya masing-masing. Profesi temanmu mungkin bukan profesi yang bergengsi, atau ada banyak hal dalam pekerjaannya yang gak menyenangkan. Tapi jangan bandingkan hal itu dengan keadaanmu atau orang lain yang lebih baik.
Meskipun karier temanmu gak secemerlang kamu ataupun orang lain, pasti dia sudah berupaya sekuat tenaga untuk meraihnya. Mencari nafkah itu gak pernah mudah, maka hargailah usahanya itu dengan tidak membanding-bandingkan. Daripada begitu, kenapa kamu gak memberi dukungan atau mendoakan supaya kariernya bisa semakin baik?
3. Bicarakan hal positif dari pekerjaannya
Kalaupun temanmu sendiri yang mengeluhkan soal pekerjaannya yang gak menyenangkan, kamu gak harus mengiyakannya begitu saja. Itu malah bisa membuatnya semakin down. Mungkin niatmu baik yaitu supaya temanmu mengambil sikap untuk mencari pekerjaan lain atau berpindah kantor. Tapi kamu harus ingat bahwa solusinya kadang gak semudah itu.
Maka daripada berbicara soal sisi negatif pekerjaannya terus, coba bicarakan soal sisi positifnya juga. Hal itu akan membuatnya punya pandangan yang lebih seimbang. Plus, dia juga akan menyadari bahwa kariernya gak terlalu buruk karena masih ada orang yang menghargainya.
4. Jangan pamer soal profesi atau kariermu yang lebih baik
Saat ngobrol dengan teman yang kamu tahu kariernya tidak sebaik kamu, tahan dirimu untuk gak memamerkan keunggulan kariermu tersebut. Kadang mungkin kamu gak bermaksud pamer, tapi hanya sekadar sharing soal betapa asiknya pekerjaanmu. Tapi untuk menghargai temanmu, jangan sering-sering melakukan itu supaya dia gak jadi insecure dengan pekerjaannya.
5. Ketika berurusan bisnis dengan temanmu, tetap jaga profesionalisme
Bisa jadi, suatu saat kamu dan temanmu akan menjalin sebuah hubungan bisnis. Bisa sebagai rekan bisnis, pegawai-karyawan, atau penjual-pembeli. Apa pun bentuk hubungannya, kamu harus tetap menjaga profesionalisme untuk menunjukkan respek padanya.
Jangan bertindak semena-mena atau merasa harus diistimewakan hanya karena kalian berteman. Sekali lagi, temanmu pasti telah bekerja keras untuk bisa sampai di suatu titik. Hargai kerja kerasnya itu dengan memperlakukannya secara profesional dan kesampingkan hubungan pribadi kalian.
Itulah lima cara yang bisa kamu praktikkan untuk menghargai profesi dan karier temanmu. Apa manfaatnya kalau kamu menerapkan semua itu? Tentu saja kamu sendiri pun akan dihargai oleh temanmu, dan hubungan pertemanan kalian akan semakin erat. (Idm).