Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumut saat menyerahkan dokumen BAST Ke Pemkab Karo (Foto Istimewa)
Tanah Karo (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Kementerian Perhubungan direktorat jenderal perhubungan Darat Balai pengelola Transportasi Darat wilayah II provsu serahkan dokumen BAST ( berita acara serah terima) Barang milik daerah (BMD) dan naskah perjanjian hibah daerah antara pihak Pemkab karo selaku pihak pertama dengan direktorat jenderal perhubungan Darat Kemenhub RI selaku pihak kedua.
Aset daerah yang tertuang dalam BAST tersebut berupa tanah dan bangunan pelabuhan dermaga tongging, tercatat pada tanggal 30 desember 2020 sudah tanggung jawab Kemenhub RI.
Demikian disampaikan Batara Kepala Balai pengelola transportasi darat wilayah II provsu, saat dokumen BAST diserahkan dan diterima oleh Bupati karo Terkelin Brahmana, SH MH, Rabu (24/3) pukul 13.30 wib, diruang kerja Bupati, Kabanjahe.
Turut menyaksikan penyerahan dokumen tersebut wakil Bupati karo Cory Sriwaty Sebayang, Plt asisten 1 Davit Trimei Sinulingga, SH, kepala Dinas Perhubungan Gelora Fajar Purba, SH, Sekretaris BPKPAD Luther Ginting, Kabag humas dan Protokoler Frans Leonardo Surbakti dan jajaran balai Transportasi medan.
Menurut Batara, ini sifatnya hanya adminetrasi dalam arti kata penyerahan dokumen untuk kepemkab karo, sebagai pertanggungjawaban secara administrasi..
"Sebab, sejak penyerahan aset ditandai BAST barang milik daerah terkait pengelolaan tanah dan bangunan serta pelabuhan dermaga tongging menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan Darat RI. Ungkapnya
Untuk itulah, kedatangan kami pihak Balai pengelola transportasi darat medan menyanyikan surat dokumen tersebut, dimana pihak Kemenhub pusat telah berkordinasi dengan pihaknya telah diberikan tugas dalam pengelolaan dermaga tongging. Imbuhnya
Hal ini, sambung Batara menjadi prioritas pihaknya kedepan akan berkordinasi dengan pihak BODT (badan otoritas danau Toba) agar ada konsep paket Parawisata dalam melayani tamu wisata lewat dermaga tongging, kunci semua ini penyiapan surat surat administrasi terlebih dahulu. Jelasnya
Sementara bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH berterima kasih kepada pihak balai pengelola transportasi darat wilayah II provsu yang telah menyerahkan dokumen BAST, sebagai arsip dipihak Pemkab Karo. Ujarnya
" Harapan saya, kedepan baik Pemkab Karo dan pihak balai pengelola transportasi darat wilayah II provsu terus berkolaborasi dalam menata dan memajukan wisata tongging dengan adanya keberadaan pelabuhan tongging, ini menjadi pintu utama bagian sektor utara kawasan Danau Toba menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara. Imbuhnya
" Semua itu membutuhkan kerjasama dengan pihak Stakeholder, pemangku kepentingan lainnya dan pemerintah setempat, hal ini menjadi catatan nantinya kedepan bagi bupati yang baru. Disini hadir ibu wakil bupati karo Cory Sriwaty Sebayang, sebagai bupati terpilih yang menggantikan posisi saya, jadi estapet kepemimpinan tidak buntu dalam memajukan Parawisata karo. Terangnya
Senada Ditambahkan wakil bupati karo Cory Sriwaty Sebayang, untuk kemajuan Parawisata tanah karo lewat pengelolaan dermaga tongging, pihaknya siap mendukung sepenuhnya. Ucapnya
Iya, ini menjadi catatan bagi saya, bagaimana Parawisata lebih dikagumi dan menjadi daya tarik, seperti dermaga tongging salah satu pintu masuk berwisata ke kawasan Danau Toba akan menjadi perhatian. Jelasnya
Sedangkan kadis dinas Perhubungan Gelora Fajar Purba, SH mengaku secara tekhis dinasnya leading sektor, namun terkait surat surat dokumen BAST dan surat penyerahan aset akan disusun dan diserahkan ke dinas BPKPAD sebagai arsip. Tutupnya
(Daris Kaban)