Langsa (Aceh), Kabartujuhsatu.news, - Tim off-road Gayo Lues telah berhasil keluar dari Pulo tiga, rencana malam ini sebelum bertolak ke Gayo Lues, rombongan ini akan dijamu oleh tim i IOF Kota Langsa di Dapu Kupi yg juga milik ketua IOF Langsa. Rabu (24/03/2021).
Menurut Pimpinan Espedisi, mansur St malam ini mereka akan bergerak menuju Gayo Lues dan bermalam di Lokop Serba Jadi Aceh Timur, besok akan melanjutkan perjalanan. Diperkirakan zuhur besok akan tiba di Kota Blangkerejen dan akan disambut langsung Wakil Bupati Gayo Lues di Pendopo Bupati, sekaligus makan siang bersama dengan Muspida.
Sementara itu Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru dalam keterangannya, mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak terutama Bupati Tamiang, Wali Kota Langsa, jajaran TNI Polri, PT MPLI dan organisasi bermotor setempat yang sudah bekerja keras mengevakuasi dan menyiapkan logistik bagi tim yg terkurung dibelantara hutan Tamiang.
Kepada semua tim Off-road blutax, Bupati memberikan apresiasi terhadap perjuangan yang sangat melelahkan untuk menundukkan jalan terjal berlumpur yang sudah lama dilalui kenderaan roda empat.
Bupati Amru berjanji akan membuka ekpedisi Gayo Lesten Pulo Tiga dengan mengundang para off-road Sumbagut dan bahkan Pulo Jawa untuk uji nyali menaklukkan jalur terjal paling menantang sedunia ini pada Mei mendatang.
Diketahui, Sebanyak 18 unit mobil rombongan offroad Gayo Lues dengan misi penelusuran ruas jalan yang menghubungkan Gayo Lues-Aceh Tamiang, persisnya jalan Lesten – Pulo tiga terjebak di tengah hutan.
Rombongan yang berjumlah 18 unit mobil ini dengan mengangkut sebanyak 45 orang penumpang hingga hari ini senin (22/3/21) Pukul 14:43 Wib belum bisa melanjutakan perjalanan lataran terjebak longsor.
Setelah lima hari pontang-panting ditengah hutan akhirnya bisa di evakuasi setelah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak salah satunya, karyawan perkebunan Sawit PT. MPLI Desa Kaloye Kecamatan Tamiang hulu bersama tim lainnya. (Leodepari).