Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, -Beberapa wilayah di Indonesia khusunya di Sulawesi Selatan sudah memasuki masa panen padi tentunya ini akan memberikan sumbangan produksi yang besar pada musim panen raya Maret - April tahun ini yang masih di tengah pandemi Covid -19.
Di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Kelompok Tani Mattirodeceng, Dusun Timpa Mamminasae, Kec. Lamuru telah melaksanakan panen padi Organik, didampingi langsung oleh penyuluh pertanian dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (PTPHP) Kab. Bone.
Kepala Dinas Pertanian Kab. Bone, Sunardi Nurdin sangat menyambut positif pengembangan pertanian organik yang ada di Kecamatan Lamuru.
Menurutnya gerakan panen padi organik ini diharapkan menjadi momentum meningkatkan pembangunan pada sektor pertanian, khususnya varietas padi organik.
“Padi organik untuk menunjang kesehatan masyarakat, karena bergizi tinggi dan tak mengandung racun oleh karena itu kiranya untuk terus pengembangan padi organik," katanya.
“Dengan padi organik tentunya mampu menekan biaya produksi tanam sekaligus mampu mengembalikan lagi kesuburan tanah, nilai ekonomisnya juga tinggi, “Dan, inilah yang akan kita dorong, serta fasilitasi melalui Dinas Pertanian. Semoga ini bisa menjadi energi positif dalam pembangunan Kabupaten Bone terutama dibidang pertanian,” lanjutnya.
Menurut Junianti, Penyuluh Pertanian Kec. Lamuru menyampaikan bahwa luas panen padi Organik yang sudah siap panen sekitar ini 0.3 Hektar menggunakan varietas Kabir 07 dengan Produktivitas 7,65 ton/h, ini masih di Kec. Lamuru saja, nantinya juga beberapa wilayah di Kecamatan lainnya juga akan segera memasuki masa panen.
Ketersediaan pangan, khususnya beras yang merupakan makanan pokok masyarakat kita menjadi penting untuk tetap selalu ada di tengah mewabahnya virus covid-19. Untuk itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar insan pertanian untuk terus aktif bergerak, demi menjaga ketersediaan stok pangan.
Sejalan dengan arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani.
“Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada (komoditas) pangan yang tertahan,”jelas Dedi. (Al Aziz / Yuli N).
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Bone / Fitriani BBPP- BK