Langkat (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat melakukan pengujian mobil PCR tes dalam mendeteksi penyebaran Covid-19, Selasa (16/3).
Pengujian mobil PCR tes itu pun disaksikan langsung Plt Kadis Kesehatan Langkat, Juliana bersama dr. Anitawati MKed (ClinPath) SpPK.
Juliana mengatakan, pengujian mobil PCR tes berjalan lancar tanpa adanya kendala. Di mana, dalam pelaksanaannya sejumlah tujuh pegawai ditempatkan bertugas mengoperasikan mobil PCR tes tersebut.
"Sampai saat ini mobil PCR tes itu masih dalam tahapan pengujian. Sebab, ke tujuh pegawai yang bertugas mengoperasikan alat PCR itu sedang menjalani pelatihan selama satu bulan didampingi teknisi," katanya.
Sementara itu, dr Anitawati MKed (ClinPath) SpPK, mengungkapkan tehnisi alat PCR tes itu akan membawa hasil pengujian spesimen (sampel) ke laboratorium untuk mensetting apakah alat PCR tes telah sesuai atau tidak.
"Pengujian sampel Covid-19 yang dilaksanakan tidak ada halangan dan berjalan lancar," ungkapnya.
Juliana menambahkan, bahwa besok mobil PCR tes sudah bisa dilakukan ekstraksi spesimen pasien untuk mendeteksi Covid-19.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Langkat ini, angkat bicara soal rusaknya mobil dengan alat PCR tes seharga Rp2,4 miliar. Menurutnya, mobil dengan alat PCR tes yang rusak berfungsi sebagai mengecek penyebaran Covid-19 itu telah diganti oleh pihak perusahaan pemenang tender.
"Saya tegaskan bukan mobilnya yang rusak tetapi alat PCR tesnya yang rusak. Alat PCR tesnya pun sudah diganti dengan yang lebih canggih oleh pihak perusahaan pemenang tender," jelasnya.
Juliana mengungkapkan, rusaknya alat PCR tes itu terjadi pada Desember 2020 di masa jabatan Kepala Dinas Kabupaten Langkat Sadikun. Sehingga, ia tidak mengetahui persoalan rusaknya alat PCR tes tersebut.
"Saya menjabat sebagai Plt Kadinkes Langkat pada 2 Februari 2021. Di mana sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelayanan Kesehatan Langkat," tukasnya.(Leodepari)