Jayapura (Papua), Kabartujuhsatu.news, — Egianus Kogeya, pimpinan Tentara Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap III Ndugama mengumumkan keberhasilan yang dicapai selama bergerilya melawan pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.
Keberhasilan tersebut diumumkan Egianus pada 11 Desember 2020 di markas Derakma melalui sebuah video yang dirilis pada akhir Desember 2020 lalu.
Egianus dan pasukannya juga menyatakan telah berhasil menewaskan dua anggota TNI. Egianus mengklaim bahwa di tempat yang sama, pada 26 November 2020 telah berhasil merampas amunisi dan 2 pucuk senjata.
Melalui video tersebut, Egianus membeberkan perampasan 8 pucuk senjata milik TNI di wilayah Ndugama, Papua, antara lain:
Perampasan satu pucuk senjata pada 12 Desember 2017 di markas Derakma.
Perampasan empat pucuk senjata pada 7 Februari 2019 di markas Derakma.
Berhasil rampas berbagai macam amunisi di salah satu kem darurat pada 25 Mei 2020.
Berhasil rampas dua pucuk senjata pada 28 November 2020 di Kudibam.
Perampasan satu pucuk senjata oleh anggota Egianus Kogeya yang bergerilya melawan TNI dan Polri di Sugapa Lama, kabupaten Intan Jaya pada 17 September 2020.
Setelah mengumumkan keberhasilan perampasan senjata tersebut, Egianus menyatakan bahwa delapan pucuk senjata yang sudah dirampas tersebut akan digunakan untuk berperang melawan pasukan Indonesia hingga Papua Merdeka.
Di tempat yang berbeda, pada 15 Mei 2020, TPNPB dibawah pimpinan Anton Tabuni melakukan perampasan tiga pucuk senjata di Ndeotadi, kabupaten Paniai, Papua.
Sumber : Suarapapua.com