Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Jelang pengukuhan pengurus Kadin Indonesia periode 2020-2025 yang akan berlangsung pada bulan April 2021 di Jakarta, ketua umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo menggelar rapat perdana pengurus secara terbatas yang dihadiri oleh para wakil Ketua umum.
Rapat perdana kadin Indonesia pada hari Rabu 17/03 yang bertempat di Graha LPJK Arteri Jakarta Selatan tersebut berlangsung sejak pukul 12.00 diawali dengan silaturahmi seraya makan siang bersama.
Dalam kesempatan rapat perdana tersebut, ketua umum Kadin Indonesia juga menyampaikan komposisi kepengurusan 2020-2025 yang telah ditetapkan oleh formatur, terdiri dari ; Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, Dewan Pengurus Ketua Umum dan para wakil ketua umum, serta Koordinator Wilayah, Komite Bilateral, Lembaga dan Badan.
Adapun kelengkapan kepengurusan dari komisi tetap dari masing-masing wakil ketua umum dapat segera dilengkapi dan disampaikan menjelang pengukuhan pengurus bulan April yang akan datang, terang Eddy Ganefo.
Senada yang disampaikan Eddy Ganefo, Wakil ketua umum bidang konstruksi dan infrastruktur Bachtuar R. Ujung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada team formatur yang telah menyusun dan menghasilkan susunan kepengrusan yang lengkap dengan sederet nama besar di tingkat nasional.
Untuk itu, Bachtiar berharap pengukuhan pengurus kadin Indonesia periode 2020-2025 untuk tidak tertunda, agar kiranya seluruh pengurus baru dapat segera menjalankan tugas dan fungsinya.
Masih ditempat yang sama, team formatur juga menuturkan bahwa apa yang telah dilakukan adalah betul-betul berorientasi kepada kepengurusan yang berintegritas, maka untuk itu kriteria penjaringan yang formatur lakukan kemarin juga telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua pihak serta seluruh masyarakat untuk dapat tergabung di kadin Indonesia.
"Kiranya dalam rapat perdana tersebut selain menjadi ajang saling mengenal antar pengurus juga banyak masukan yang disampaikan para wakil ketua umum agar kiranya kehadiran Kadin Indonesia dapat memajukan dan memberikan manfaat yang lebih terhadap dunia usaha lintas sektor serta UMKM Indonesia. Tutupnya. (Red).
