Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus, S.E., M.M saat menutup pendidikan Foto Jurnalistik (Foto Istimewa)
Jakarta, Kabartujuhsatu.news, -Fotografi jurnalistik adalah sebuah karya visual jurnalistik yang bertujuan memberikan pesan kepada masyarakat luas dan tetap terikat dalam kode etik jurnalistik. Namun tidak hanya sekadar memotret semata, melainkan ada etika yang selalu diterapkan, ada batasan-batasan yang harus diperhatikan, dan mengandung pesan dan berita. Paling terpenting, nilai-nilai kejujuran selalu didasarkan pada fakta objektif. Oleh karena itu sebagai fotografer harus senantiasa berinovasi dan mengasah kemampuan fotografi sehingga bisa menghasilkan produk foto yang bernilai tinggi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus, S.E., M.M saat menutup pendidikan Foto Jurnalistik yang diikuti oleh 21 orang personel dari jajaran Penerangan Angkatan Darat yang berasal dari Penerangan Kodam dan Penerangan Korem yang dilaksanakan di Aula D.I. Panjaitan Dispenad, Jumat (26/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Kadispenad mengatakan satuan penerangan saat ini menjadi salah satu tulang punggung TNI AD dalam meningkatkan citra yang positif di masyarakat. Salah satu prestasi yang berhasil ditorehkan dari citra positif yang dibangun, adalah tingkat kepercayaan masyarakat yang tetap tinggi kepada TNI, bahkan paling tinggi di antara lembaga lainnya. Agar kepercayaan tersebut tetap terjaga, dan upaya penguatan citra TNI khususnya TNI AD dapat terlaksana dengan baik, maka personel penerangan perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, termasuk di bidang foto jurnalistik.
Lebih lanjut ditegaskan Kadispenad, agar bekal yang telah diterima para peserta selama pendidikan ini, mampu meningkatkan kualitas dari produk-produk jurnalistik yang dibuat oleh satuan Kotama/Balakpus jajaran TNI AD khususnya produk foto jurnalistik. Oleh karena itu, agar kemampuan bidang foto jurnalistik yang telah diberikan dapat bermanfaat secara optimal, perlu untuk terus berlatih dengan disiplin, membuka diri terhadap ilmu foto jurnalistik yang baru, serta percaya diri akan kemampuan tersebut.
" Tetap jaga komunikasi dengan para pelatih dan narasumber, agar proses belajar dan berlatih sekaligus silaturahmi tetap terjaga, meskipun para peserta telah kembali ke satuan asal," imbuhnya.
Pada kesempatan itu Kadispenad nemberikan apresiasi dengan memberikan hadiah kepada 5 peserta didik terbaik dalam produk foto jurnalistik, yaitu Kapten Inf Agus Permana. S.H., M.Si (terbaik 1 Korem 051/WKT), PNS Robinta Ginting (terbaik 2, Pendam I/Bukit Barisan), Praka Fadli Sether (terbaik 3, Pendam XVIII/Kasuari), Serda M. Andryan Prabowo (terbaik harapan 1, Pendam II/Sriwijaya) dan Sertu (K) Mayang Sariani (terbaik harapan 2, Pushubad).
Pada bagian akhir sambutannya, Kadispenad berpesan agar para peserta dapat menjaga keamanan dan kesehatan selama dalam perjalanan kembali ke satuan.
"Kepada para pengajar khususnya dari Sony Alpha Guru, kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi karena telah memberikan materi foto jurnalistik secara maksimal sehingga sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan bagi personel jajaran penerangan TNI Angkatan Darat khususnya dari Penerangan Kodam dan Penerangan Korem, " pungkas Kadispenad. (Dispenad)