Batu bara (Sumut), Kabartujuhsatu.news,- Hujan Lebat tidak menghalangi Sang pejuang Dhuafa untuk membantu Warga yang kurang mampu,
Dilakukan Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH . Saat mengetahui ada warga miskin, Seorang Nenek yang hidup dengan kedua anaknya Yang sakit jiwa ,
Rodiah Nenek 82 tahun warga Desa Guntung kec. Lima puluh pesisir , kab. Batu bara , rela bertahan hidup demi mengurus anak nya yang saat ini migidap gangguan jiwa , Nurdin 40 tahun dan ISNA 38 tahun adalah anak anak dari Nek Rodiah yang masih hidup , dan saat ini kedua anak dari Nek Rodiah ini mengidap gangguan jiwa ,
Saat Pantauan awak media menelusuri kehidupan Nek Rodiah ( 82 ) anak nya yang bernama Nurdin saat ini tinggal bersama ibunya Nek Rodiah di rumah , karna sering mengamuk terpaksa Nurdin saat ini di aman kan dengan di tempatkan yang menurut warga suda aman , di rumahnya sendiri. Namaun ISNA ( 38 ) yang juga sedikit megidap gangguan jiwa tak nampak berada di rumahnya di karnakan sering keluar dari rumah berjalan keliling kampung dan pulan pada malam hari.
Nek Rodiah yang berasil di wawancarai awak media mengatakan " kalau penyakit anak nya ini timbul saat Abang beradik ini pulang dari negri Jiran Malaysia pada 10 tahun yang lalu , mereka jadi sering mengamuk saat hari hujan dan sering merusak rumah Hingga pintu dan jendela sering kali menjadi sasaran amukanna.
Nek Rodiah juga mengatakan kalau dirinya pun sering mendapat perlakuan kasar terhadap anak nya yang tiba tiba sering mengamuk , hingga masyarakat selalu mengungsikan dirinya dan anak anak nya ,
Ya , walau begini mereka adalah anak anak saya , apapun yang terjadi kepada saya , saya ihklas menerimanya , Ayah mereka sudah meninggal 15 tahun lalu , saya hidup dengan pasrah , Saya sudah tua , tak bisa mencari nafkah buat mereka , hanya belaskasihan dari orang yang saya harapkan , di beri apa saja saya terima , asal anak anak saya yang saat ini sedang sakit bisa makan dan hidup , ungkap nek Rodiah dengan meneteskan air mata ,
Semetara Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. yang mengetahui kejadian dan kisah menyedihkan ini , tanpa menunggu lama langsung bergerak menuju rumah Nek Rodiah dan anak anak nya ,.
Ditengah Rintik hujan Kapolres yang di juluki Sang pejuang Dhuafa ini berjalan dengan langkah yang ihklas menuju kediaman Nek Rodiah dan anaknya tersebut.
Kapolres di selah selah Kunjungannya mengatakan , Saya akan perbaiki Rumah Ibu Rodiah dengan membelikan pintu rumah , juga akan membawa Nurdin anak nek Rodiah untuk di bawa kerumah sakit kejiwaan ,
Saya sangat terharu dengan Perjuangan sang ibu yang dengan tulus memperjuangkan anak anak nya saat ini , yang mengidap gangguan jiwa , membersikan kotoran , air kecil dan besarnya setiap hari, menyuapi anak anak nya agar tetap hidup , sunggu luar biasa perjuangan nek rodiah , semoga Allah memberikan kemudahan kemudah untuk ibu Rodiah ini.
Dalam menyabut bulan suci Ramadan ini , saya akan terus pantau juga akan memberikan bantuan kepada ibu Rodiah yang nantinya akan di pantau langsung oleh Babinkantibmas yang ada di desa ini .agar memproritaskan ibu Rodiah. Ungkap Kapolres sang pejuang Dhuafa ini . ( Boim )