Ketum LSM Penjara 1 Teuku Z. Arifin Mendukung Penuh Atasi Stunting Melalui Jajaran Dukcapil Se-Indonesia
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Ketum LSM Penjara 1 Teuku Z. Arifin Mendukung Penuh Atasi Stunting Melalui Jajaran Dukcapil Se-Indonesia

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 17 Maret 2021, Maret 17, 2021 WIB Last Updated 2021-03-17T17:37:52Z
    masukkan script iklan disini

    Teuku Z Arifin Ketua LSM Penjara 1 (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Ketua Umum LSM Penjara 1 Teuku Z Arifin mendukung penuh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,  Zudan Arif Fakrulloh agar semua daerah  membantu pemerintahan Presiden Jokowi mengatasi masalah stunting. Hal ini disampaikannya di Jakarta kepada para awak media, Senin (15/3)

    "Para sahabat, mari bantu Pak Jokowi menyelesaikan stunting. Alurnya mulai data ibu hamil, kerjasama antara Dukcapil dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas. Puskesmas diberi hak akses, hingga seluruh masyarakat Jambi bisa dihitung dengan mudah. Ibu hamil kapan dia akan melahirkan, diberi treatment apa kepada para ibu hamil" tekan Arifin seirama dengan pernyataan Dirjen Dukcapil Kemendagri RI.

    Dirjen Dukcapil menyampaikan pentingnya kemampuan dalam berkomunikasi sebagai ciri dari leadership yang baik. Ia mencontohkan dari empat sifat Rasulullah yang dapat diimplementasikan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

    “Pertama fatonah, cerdas atau pintar, Bukan IQ yang tinggi, tapi orang cerdas itu adalah orang yang bisa menerima keadaan, ada masalah dicari solusinya bukan mengeluhkan masalahnya. Jadi setiap kita itu cerdas kalau bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi,” ujar Zudan.

    Arifin menegaskan ikut totalitas membantu mengkampanyekan arahan Dirjen Dukcapil Kemendagri  contohnya sifat amanah, itu mau menunaikan apa yang sedang menjadi tugasnya atau apa yang diembankan negara pada kita,” tegasnya mengutip Zuhdan.

    Begitu juga tabligh, kemampuan untuk mentransformasikan gagasan pikiran, semangat kepada anak buahnya, dan terakhir adalah Siddiq, kalau betul dibetulkan, kalau salah dinyatakan salah.

    Ia sepakat dengan sikap tegas Dirjen Dukcapil bahwa negara harus hadir ke pintu-pintu rumah untuk memberikan pelayanan, itulah manajemen sistem pemerintahan memberikan pelayanan ke yang terdekat ke masyarakat. Administrasi Negara dan Sosiologi Hukum menjelaskan tentang teori _trickle down effect_, laksana sebuah gelas yang terisi air penuh, dampaknya akan mengalir ke masyarakat sekitar.
    “Jadi kalau masyarakat itu diibaratkan gelas, setiap kali diisi air pelayanan ternyata airnya tidak tumpah-tumpah, karena semakin lama gelas airnya ditambah, juga gelasnya bertambah tinggi. Harapan masyarakat meningkat terus, jadi yang ingin saya sampaikan jangan kita berpuas pada pelayanan sekarang bagus, dua tahun lagi belum tentu bagus,“ ungkap Zudan.
    Oleh sebab itu, menurut Zudan  berpemerintahan itu harus bertransformasi terus-menerus berpindah untuk melakukan perbaikan, karena kalau berhenti melakukan perbaikan berhentilah hidup ini. Saat ini Dukcapil sudah bergeser ke arah digital dan terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

    "Kami merupakan bagian dari elemen pengawas dan mitra kemendagri maka saya sebagai Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyatakat (LSM) akan terus mendukung dengan aksi nyata agar arahan-arahan Dirjen Dukcapil Kemendagri terwujud secara menyeluruh khususnya program penanggulangan stunting."Tutup Arifin.

    Laporan: Jl
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini