Makassar, Kabartujuhsatu.news, - Telah terjadi ledakan Bom di depan Gereja Katedral Makassar,Sulawesi Selatan yang di perkirakan Insiden tersebut meledak pada pukul 09.00 WIB atau 10.00 Wita.
Atas kejadian itu Lembaga Masyarakat Adat Tolaki Sulawesi Tenggara saat di konfirmasi awak media kelalui Sekjen DPP nya Adi Yusuf Tamburaka, S.Sos, SH,MH mengatakan "Kejadian pengeboman yang terjadi di depan Gereja Katedral Makasar itu merupakan tindakan yang menciderai nilai-nilai pancasila dan saya mewakili Lembaga Masyarakat Adat Tolaki Sulawesi Tenggara mengecam dan mengutuk keras segala bentuk tindakan tersebut yang telah menciderai nilai-nilai Pancasila" Tegasnya.
Kemudian itu Adi Yusuf yang juga sebagai Ketua Umum PUSBAKUM ASN ini mengatakan "Indonesia Negara multi kultural dan semua elemen sudah berkomitmen untuk merawat dan menjaga keberagaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, untuk itu mari kita sama-sama harus turut menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara kita yaitu Pancasila" imbuh Adi Yusuf.
Dikatakannya “ Atas kejadian ini, saya sebagai masyarakat Sulawesi sangat terpukul masih saja ada kejadian Bom Bunuh Diri dan Orang-orang seperti ini layak ditumpas sampai ke akar-akarnya, kata Adi Yusuf.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Dirinya menghimbau untuk mendukung para penegak hukum untuk melanjutkan pemberantasan terorisme hingga tuntas" pungkasnSekjen DPP Masyarakat Adat Tolaki Sultra Adi Yusuf Tamburaka, S.Sos, SH.MH.
(Redaksi)