Musim Panen 2021 Dinas Pertanian Sulteng Targetkan Produksi Capai 1,190 Juta Ton
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Musim Panen 2021 Dinas Pertanian Sulteng Targetkan Produksi Capai 1,190 Juta Ton

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 10 Maret 2021, Maret 10, 2021 WIB Last Updated 2021-03-10T12:38:03Z
    masukkan script iklan disini


    Panen padi (Foto Istimewa)

    Palu (Sulteng), Kabartujuhsatu.news, - Provinsi Sulawesi Tengah pada musim panen 2021 ini menargetkan produksi padi bisa mencapai 1,190 juta ton.


    "Ini tentu disesuaikan dengan luas areal lahan produktif yang tersebar di sejumlah daerah di Sulteng," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Trie Iriyani Lamakampali, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Maret 2021.


    Ia menjelaskan luas areal padi sawah produktif di Sulteng pada musim tanam (MT) 2021 ditetapkan 261.675 hektare dengan estimasi panen jika tidak ada gangguan hama dan bencana alam bisa menghasilkan gabah sebanyak 1.190.865 ton.


    Dia juga mengatakan akhir Maret-April 2021, petani di Sulteng sudah akan memasuki masa panen raya. Tetapi belum semua daerah di Sulteng yang akan berlangsung panen raya pada saat itu.


    Panen raya baru akan berlangsung di Kabupaten Sigi, Banggai, Tolitoli dan Parigi Moutong (Parimo). Untuk panen raya tahap kedua di Kabupaten Donggala, Poso, Morowali dan Morowali Utara.


    Sulteng selama ini surplus produksi hingga mencapai 300 ribu ton setiap kali musim panen. Bahkan, kata dia, sebagian surplus beras petani Sulteng selama ini juga dijual ke beberapa daerah seperti Sulut, Gorontalo, dan Maluku.


    Trie juga berharap saat panen raya berlangsung, Bulog Sulteng bisa lebih banyak menyerap beras petani dibandingkan pedagang.


    "Hanya saja memang, Bulog selalu kalah bersaing dengan pedagang soal harga," ucap dia.


    Standar harga pembelian Bulog ditetapkan pemerintah. Di satu sisi, pedagang membeli beras petani lebih tinggi dari harga pemerintah sehingga Bulog cukup kesulitan juga dalam menyerap produksi petani.


    "Kita berharap saja Bulog mampu bersaing dan bisa memenuhi target pengadaan beras stok nasional di daerah ini sesuai yang ditetapkan," ujar Trie.


    Kepala Bulog Sulteng, Basirun mengatakan pada musim panen (MP) 2021 ini ditargetkan pengadaan beras di provinsi ini sekitar 32 ribu ton. Kuota pembelian tersebut meningkat dibanding sebelumnya hanya 20 ribu ton.


    Pagu pengadaan beras di Sulteng, kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran, termasuk diantaranya kebutuhan stok beras cadangan pemerintah untuk menghadapi bencana alam. (Arif/Al-Aziz).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini