Owner NN Printing and Production Akhirnya Polisikan Salesnya Nuraeni
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Owner NN Printing and Production Akhirnya Polisikan Salesnya Nuraeni

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 12 Maret 2021, Maret 12, 2021 WIB Last Updated 2021-03-12T11:06:05Z
    masukkan script iklan disini
     
    Muhammad Alan Baqiluqooh bersama kuasa hukumnya (Foto Istimewa).

    Pasuruan (Jatim),  Kabartujuhsatu.news, - Muchammad Alan Baqiluqoh warga Jombang, owner dari NN Printing and Production didampingi kuasa hukumnya Agus Sahid Mabruri dari advokat Sahid bersama partner mendatangi Polres Kota Pasuruan untuk melaporkan dugaan penggelapan uang yang dilakukan sales perusahaannya bernama Nuraini alias Eni (44), beralamat di jalan Cemara, kelurahan Bugul Lor, kecamatan Panggungrejo, kota Pasuruan. Selasa (9/3/2021).

    "Eni sudah empat tahun bekerja di perusahaan kami, uang buku sudah dibayar oleh costumer tetapi tidak diserahkan ke perusahaan, kami sudah lakukan mediasi dengan kesepakatan dan kesanggupan dengan jatuh tempo bulan 11 tahun 2020, akan tetapi sampai sekarang belum dibayarkan ke perusahaan sebesar Rp. 160.000.000," terang Alan.

    "Sudah berapa kali menyanggupi akan mengangsur, akan tetapi saudari Eni belum ada itikat baik, hanya alasan dan seribu janji semata. Dengan pelaporan ke Polres Pasuruan saya berharap Eni bisa mengembalikan uang perusahaan, dan dengan kejadian seperti ini cukup sekali ini saja, tidak ada para sales melakukan hal yang sama apapun alasan dan kondisinya. Dan ini sebagai efek jera bagi Eni atas perbuatan yang dilakukannya," cetus Alan.

    Dalam laporan itu, Alan menerima surat tanda bukti lapor nomor: TBL/ 30.III/ Res.1.11/2021/ Reskrim/ SPKT/ Polres Pasuruan Kota tertanggal 9 Maret 2021.

    Terpisah, Agus Sahid Mabruri, menjelaskan bahwa laporan terhadap Eni, karena sudah diduga kuat sudah melakukan tindak pidana Penipuan dan penggelapan uang Perusahaan, "Di sini sudah memenuhi syarat di jerat pasal 378, 372, 374," kata Agus.

    Agus menerangkan Perkara Penggelapan dan Penipuan. sudah diatur dalam Undang-undang Hukum Pidana Pasal 372 KUHP berbunyi, Barangsiapa dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan, dihukum karena penggelapan, dengan hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

    "Jika penggelapan dilakukan seseorang dalam jabatan atau pekerjaannya atau karena menerima upah, maka dihukum berdasarkan ketentuan pasal 374 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun," pungkas Agus. (Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini