Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, -Bupati Soppeng melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru Madrasah Ibtidaiyah DDI Lereng Hijau sekaligus Launching Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren yang dilangsungkan di Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Senin, 1 Maret 2021.
Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Hari ini kita akan melakukan pembangunan madrasah dan diharapkan ada evaluasi di antar Kabupaten, oleh karena itu, mari kita bersama-sama berkompetisi dalam hal kebaikan dan saya yakin kita bisa, selama ada kemauan dan ketulusan, jelas Bupati peduli pendidikan ini.
Kata Bupati Kaswadi, "Kami sampaikan bahwa Soppeng berbeda dengan daerah lain karena kita memiliki semangat “Yasisoppengi” sehingga semuanya dapat diselesaikan walaupun ada perbedaan dan “Yasisoppengi” itu telah tertanam dengan baik di hati masyarakat Soppeng, paparnya.
"Kami harap, lanjut Andi Kaswadi "kepada Kepala Kanwil agar tetap memberikan kami petunjuk dan arahan apa yang terbaik untuk lembaga keagamaan di Kabupaten Soppeng yang bukan hanya di Madrasah tapi masih banyak yang butuh perhatian serta kami juga berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tuturnya dengan harapan.
"Semoga keberadaan kita pada hari ini, yang dimulai dari hal kecil kedepannya akan menjadi sesuatu yang luar biasa dan menjadi salah satu pembinaan keagamaan yang baik se Indonesia, karena ide dan gagasan ini sangat penting untuk menambah wawasan kita, tandasnya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, Drs. H. Khaeroni, M.Si dalam kesempatannya mengatakan, "Hari ini kita akan meletakan batu pertama di Kab. Soppeng, oleh karena itu saya mengajak kepada semua pihak baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat atau seluruh Stackholder, mari kita empati dan simpati kepada lembaga pendidikan seperti ini yang merupakan kader-kader masa depan kita, imbuhnya.
"Mari berkolaborasi dengan baik antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama, sambungnya.
Dikatakannya, "Terkait dengan sejuta koin program ini berfokus ketika tim peneliti yang datang menghadap ke saya dengan meminta petunjuk untuk meneliti 24 Kabupaten, salah satunya Kabupaten Soppeng dan dari sini saya munculkan program sejuta koin dengan argumentasi yang sangat sederhana, jelas Kakanwil Kemenag Sulsel.
Masih dikegiatan yang sama "Kepala Kantor Kemenag Kab. Soppeng, H.Fitriadi, S.Ag, M.Ag, selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sulsel bersama tim pengembangan dan peneliti Madrasah Kementerian Agama RI yang telah melakukan penelitian terhadap pengembangan Madrasah di Kab. Soppeng sehingga dapat berkembang.
"Adapun hasil penelitiannya yaitu Madrasah terunggul (MAN 1 Soppeng) dan Madrasah tertinggal (MI DDI Lereng Hijau). Melihat hasil penelitian yang dilakukan, maka Insya Allah, kita akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru MI DDI Lereng hijau dan dilanjutkan dengan launching untuk pembangunan pendidikan, yang semua ini merupakan gagasan dari Kepala Kanwil dan tim peneliti. Tutup Kepala Kantor Kemenag Soppeng.
Acara dilanjutkan pemberian cendramata oleh Kepala Kanwil Prov. Sulsel kepada Ketua DDI Kab. Soppeng, dan peletakan batu pertama yang diawali oleh Bupati Soppeng diikuti Kepala Kanwil Prov. Sulsel dan unsur Forkopimda Kab. Soppeng.
Turut hadir para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, para Pejabat Eselon lingkup Kantor Kemenag Kab. Soppeng, Kepala DDI Kab. Soppeng, Camat Marioriwawo bersama unsur muspika Kec. Marioriwawo. (Red/Humas).