Makassar, Kabartujuhsatu.news, - BRI Unit Toddopuli dilapor ke Polda Sulsel. Pelaporan itu berkaitan dengan dugaan penggelapan dana sebesar Rp400 juta. Jumat (19/32021).
Tabungan milik nasabah Sigit Prasetya itu tiba-tiba raib entah kemana rimbanya.
Sigit menceritakan awal mula dirinya menabung di Bank BRI pada 2018 silam. Saat itu, dia membuka rekening dengan program Simpedes berhadiah langsung. Bahkan, dia sudah mendapat hadiah dat7 unit televisi.
“Pada 29 Agustus 2018, saya langsung mendaftar dan membuka rekening dengan jumlah tabungan Rp400 Juta,” kata Sigit, Senin (15/3) lalu.
Namun, masalah itu muncul ketika Sigit berniat mencairkan tabungan miliknya pada 2019 lalu. Saat dicek, uang senilai ratusan juta itu raib tak tersisa.
Kaget dengan hal itu, dia memutuskan mendatangi BRI Unit Toddopuli. Sigit bahkan nengaku kaget karena dituding sudah menarik tabungannya. Padahal, sejak uang itu dititipkan pada 2018 lalu, dia tidak pernah sekalipun melakukan transaksi.
“Setelah saya minta print rekening koran, ternyata uang saya Rp400 juta telah dilakukan penarikan oleh pihak bank 49 menit setelah saya membuka rekening pada 2018 lalu,” ucapnya.
Lebih janggalnya lagi, kata Sigit, bukti penarikan tersebut diperlihatkan pihak bank yang tertera tanda tangannya, teller dan kepala cabang yang tak dituliskan namanya.
“Kenapa uang tersebut bisa dicairkan padahal butuh KTP untuk dapat mencairkannya. Saat ditanya, pihak BRI tak mau memberikan klarifikasi, malah menyuruh saya berhubungan langsung dengan teller secara pribadi,” ujar dia.
“Pihak BRI bilang kalau itu bukan masalah BRI, itu adalah masalah person yang melakukannya, tidak ada juga solusi yang diberikan BRI padahal semua prosedur yang telah saya jalani sampai mendapat televisi itu dari BRI,” sambung Sigit.
Sumber : Palopoinfo