Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf AB. Situmeang, S.I.P, M.Tr (Han) saat kunjungan di lokasi TMMD ke 110 di Distrik Ibele (Foto Istimewa)
Wamena (Papua), Kabartujuhsatu.news,- Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf AB. Situmeang, S.I.P, M.Tr (Han) menyampaikan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 disela sela kunjungannya ke lokasi pembangunan mengatakan bahwa kegiatan ini digelar selama 30 hari dengan 2 (dua ) sasaran yaitu yang pertama berupa sasaran fisik berupa 1 unit barak 8X7 M serta 2 unit rumah type 36 dan sasaran non fisik penyuluhan kesehatan dan kesadaran Bela Negara. Penentuan sasaran merupakan permintaan Masyarakat kepada Pemda Jayawijaya kemudian kita sinergikan dengan Program TMMD dari Mabes TNI-AD.
Menurut Dandim, program TMMD yang diselenggarakan setiap tahun ini, menunjukan kesungguhan TNI untuk terus mendukung terwujudnya pembangunan nasional di wilayah secara berkesinambungan, yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam proses percepatan program pembangunan di wilayah. Program TMMD tidak lepas dari partisipasi serta peran serta dari masyarakat dalam pengerjaan sasaran fisik dari program TMMD tersebut, bahkan masyarakat di lokasi TMMD sangat antusias turut ikut membantu secara gotong royong dalam mensukseskan program TMMD ke-110. Hal ini menjadi bukti bahwa apa yang dikerjakan dalam kegiatan TMMD, merupakan impian dan keinginan dari masyarakat untuk segera menempati dan menghuni rumah yang layak, ujar Dandim. Selasa (16/3/2021).
Lanjut Dandim, bahwa TMMD tidak hanya sekedar untuk menghadirkan pembangunan sasaran fisik semata, akan tetapi jauh lebih penting demi terbangunnya semangat gotong royong serta meningkatnya kepedulian sosial antar sesama masyarakat, sehingga terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Disamping itu nuansa kekeluargaan yang harmonis dalam situasi diluar pekerjaan, karena kesehariannya personel satgas TMMD tinggal dan bermalam di rumah warga.
Dengan adanya semangat kekeluargaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat ini akan lebih mempererat silaturrahmi dan hubungan emosional. Dengan adanya pembangunan ini juga memberi harapan baru bagi masyarakat yang berada di perkampungan, khususnya para generasi muda agar lebih mencintai dan tidak meninggalkan kampung untuk mencari kerja di tempat lain.
Semangat kebersamaan dalam membangun desa merupakan tujuan dari program TMMD sehingga program percepatan pembangunan di wilayah dapat terlaksana dengan baik, sampai ke wilayah terpencil, begitulah yang kita ingin wujudkan dalam program TMMD ke-110 ini,” pungkas Letkol A.B. Situmeang. (Kamaruddin).