Keerom (Papua), Kabartujuhsatu.news, - Dengan rasa terkejut dan bangga yang terlihat di wajah Bapak Leonardus Abar setelah mengetahui kepiawaian personel TNI AD Pos Kout Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista dalam beberapa bidang diantaranya bidang pendidikan (Mengajar), bercocok tanam (Pertanian), pertukangan (Konstruksi), juru masak (Chef) dan lain sebagainya, yang seyogyanya menurut beliau hal ini semestinya dikerjakan oleh berbagai kedinasan tetapi hal itu dapat dilakukan oleh anggota TNI di setiap Pos Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista, sangat bermanfaat dan dapat membantu kesulitan masyarakat.
Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Ketua 1 Komisi B DPRD Kabupaten Keerom, Leonardus Abar, di Pos Komando Utama (Kout) Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista, Jalan Lintas Arso Tami Distrik Arso Kabupaten Keerom Papua, Kamis, (25/3/2021).
Bapak Leonardus Abar merupakan salah satu figur anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Keerom yang kesehariannya memiliki tugas pokok di 8 (delapan) bidang kerja yaitu Pertanian, Kominfo, Perhubungan, Inspektorat, Keuangan, Pariwisata, Keprimdakop, dan Ketahanan Pangan di wilayah Kabupaten Keerom Papua.
Pertemuan antara kedua unsur pimpinan tersebut dalam rangka untuk memperkuat hubungan sinergitas kedua Instansi, khususnya di bidang Kominfo dan Ketahanan, yang ditandai dengan pernyataan kesepakatan bersama mengenai hubungan kerjasama kedua instansi.
Menurut Ade, beliau sangat tertarik untuk melakukan kerjasama dengan menggandeng personel Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista untuk mensukseskan program kerja di wilayah perbatasan RI-PNG, selanjutnya dengan pernyataan bersama yang berisi antara lain 2 (dua) kesepakatan. “Pertama yaitu tentang jaringan informasi komunikasi yang masih terbatas dan sulit dijangkau di beberapa pos jajaran Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista seperti Pos Darat Senggih, Pos Darat Unggalom jajaran Kipur 1 (satu) dan Pos Udara Somografi jajaran Kipur 2 (dua).
“Kedua, yaitu pemberdayaan ketahanan wilayah perbatasan, sebagai bentuk aktivitas bersama dalam upaya meningkatkan dan memperluas interaksi antara budaya personel satgas dengan budaya warga di wilayah perbatasan Papua yang positif sehingga dapat dipadukan untuk menambah ketahanan pangan di wilayah binaan Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista yang disetujui oleh keduanya,” jelas Ade menambahkan.
Selain itu, keduanya juga mendorong penuh kunjungan anggota DRPD wilayah Senggi, Unggalom dan Somografi yang menjadi fokus wilayah binaan bersama dalam upaya mengatasi keterbatasan komunikasi informasi dan ketahanan wilayah perbatasan yang merupakan sektor perbatasan Negara RI dan Negara PNG.
(Pen Satgas Yonif 403/WP).
