TNI Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Sitaan Operasi Satgas Perbatasan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    TNI Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Sitaan Operasi Satgas Perbatasan

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 12 Maret 2021, Maret 12, 2021 WIB Last Updated 2021-03-13T01:44:12Z
    masukkan script iklan disini

    Pemusnaan barang bukti sitaan TNI (Foto Istimewa)

    Jayapura (Papua), Kabartujuhsatu.news, - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY selaku Dankolakops memusnahkan berbagai barang bukti yang disita saat sweeping dan patroli rutin yang dilaksanakan satuan tugas pengamanan perbatasan (satgas pamtas) negara RI – PNG.

    Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, pemusnahan barang bukti ini adalah sebagai bukti kepada masyarakat dan seluruh prajurit bahwa barang bukti yang selama ini disimpan di Kolakopsrem tidak disalahgunakan.

    "Barang bukti yang dimusnahkan yaitu sebanyak 2 Kg ganja kering, 36 pohon ganja, 141,3 Kg kulit masohi, dan sebanyak 281 botol miras," ujar Danrem saat pemusnahan di Makorem, Jumat (12/3).

    Barang bukti sitaan sebelum dimusnahkan (Foto Istimewa)

    Lebih lanjut dikatakannya, saat ini peredaran narkoba terutama ganja sudah sangat meresahkan masyarakat di wilayah perbatasan negara. Karena narkoba telah merusak generasi muda maka seluruh komponen dan masyarakat harus bahu membahu memerangi penyakit masyarakat ini.

    Danrem, Izak Pangemanan juga memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas dari Yonif 413/Bremoro, Yonif 100/Prajurit Setia dan Yonif 312/Kala Hitam yang telah bertugas dengan sangat baik. "Saya juga memberi apresiasi atas sinergitas yang baik antara TNI, POLRI, BNN, Bea Cukai, Balai Karantina dalam rangka memerangi penyakit masyarakat," ujar Danrem.

    Danrem 172/PWY selaku Dankolakops Brigjen d TNI Izak (Foto Istimewa).

    Danrem pun menaruh harapan agar Satgas Pamtas yang baru saja datang dapat meningkatkan pengawasan di wilayah yang rawan digunakan untuk kegiatan ilegal.

    "Dengan sinergitas dan kerjasama dari masyarakat, aktifitas ilegal dapat diberantas. Saya yakin dan percaya Papua khususnya wilayah perbatasan akan aman dan bebas dari barang-barang perusak itu," ujar Danrem.

    Penrem172
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini