Angkatan Pertama Asesor Berlisensi BNSP RI untuk Profesi Wartawan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Angkatan Pertama Asesor Berlisensi BNSP RI untuk Profesi Wartawan

    Kabartujuhsatu
    Senin, 19 April 2021, April 19, 2021 WIB Last Updated 2021-04-20T03:38:56Z
    masukkan script iklan disini

    Pars jurnalis Indonesia yang mengikuti ujian kompetensi wartawan melalui BNSP RI (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Ketua Umum Organisasi Pers Sindikat Wartawan Indonesia (SWI), Dedik Sugianto dinyatakan lulus menjadi Asesor Kompetensi (Askom) Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP-RI) untuk Profesi Wartawan. Minggu (18/04/2021).

    Dedik bersama beberapa peserta lainnya dinyatakan lulus menjadi Asesor untuk profesi wartawan setelah mengikuti serangkaian kegiatan latihan dan ujian yang ditempuh selama 5 hari, mulai tanggal 14-18 April 2021 yang diselenggarakan secara mandiri oleh LSP Pers Indonesia bersama BNSP-RI di Jakarta.

    "Di Indonesia telah ada Asesor Kompetensi BNSP-RI untuk profesi wartawan. Dan itu suatu perkembangan positif untuk kehidupan Pers di Indonesia. Dengan kehadiran asesor kompetensi untuk Profesi wartawan, diharapkan kualitas wartawan lebih meningkat," ujar Dedik, Minggu (18/4/2021).


    Menurut Dedik, setiap orang yang menyatakan dirinya kompeten dalam profesinya diharapkan mengikuti uji kompetensi di BNSP, karena BNSP merupakan badan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personil, dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja.

    "Kedepan, secara umum, saya menghimbau semua wartawan bisa mengikuti uji kompetensi wartawan di LSP yang terverifikasi di BNSP. Dan khusus untuk anggota SWI di seluruh Indonesia,  diharuskan mengikuti uji kompetensi wartawan di LSP yang berafiliasi dengan lembaga negara yang mengurus profesi yakni BNSP. Agar bisa paham dan mempunyai kompetensi yang mempunyai standarisasi," pungkas Dedik. (red)

    Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini