Diduga Gegara Tidak Diberi Uang Preman, Dedi Sumbing Ancam Pecahkan Kaca Mobil Pengangkut Neon Box
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Diduga Gegara Tidak Diberi Uang Preman, Dedi Sumbing Ancam Pecahkan Kaca Mobil Pengangkut Neon Box

    Kabartujuhsatu
    Senin, 26 April 2021, April 26, 2021 WIB Last Updated 2021-04-26T19:32:56Z
    masukkan script iklan disini

    Terduga pelaku saat memegang batu ancam sopir pengangkut neon box (Foto Istimewa)

    Pancur Batu (Sumut), Kabartujuhsatu.news,-Sejumlah masyarakat bersama Pegusaha Mikro mulai resah akibat bergentayangannya Dedi Alias Dedi Sumbing di seputaran Kede Panjang - Pajak Pancur Batu – Deli Serdang Sumatera Utara.

    Dedi Sumbing diduga kerap melakukan aksi pungli kepada sejumlah mobil bak terbuka di sejumlah ruas jalan yang berada di sekitar pajak pancur batu yang jaraknya sekitar 100 meter dari Mapolsek Pancur Batu.

    Seperti kejadian yang menggemparkan Pancur Batu pada Senin 26/4/2021 Sore. dimana Dedi alias Dedi Sumbing mendatangi sebuah Toko Ponsel bernama “Lelly Ponsel” yang sedang memasang neon box dari salah satu provider handphone, dimana Dedi Sumbing yang melihat pemasangan tersebut langsung mendatangi pemilik toko.

    Setibanya di depan Toko ponsel , dengan wajah bringas dan dia mengaku dirinya sebagai anggota SPSI dan ia juga mengaku sebagai (PS) Pemuda setempat. Kedatangan Dedi diduga tak lain ingin  mendapatkan uang “Takut /Preman” atas pemasangan sebuah neon box di toko tersebut.

    Namun kinginan Dedi ditolak langsung oleh pihak Toko, karena pihak toko menganggap Dedi tidak punya hak dan tidak berhak untuk meminta uang takut / uang preman kepada mereka hanya karena memasang sebuah neon box di toko nya.

    Susana di lokasi kejadian sempat ricuh dan mengundang perhatian para pengendara yang melintas di Simpang Namorih Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang . 
     
    Wiliam sebagai pihak toko mengaku bahwa dirinya sangat resah akibat tindak tanduk Dedi . 
    ini masa pandemic covid 19. dimana toko kami ini juga sangat sepi pengunjung, namun saya sangat terkejut tadi melihat Dedi datang ke toko kami ini sambil marah marah. Awalnya dia datang kesini mengaku sebagai anggota SPSI dan belakangan dia mengaku sebagai pemuda setempat.


    “Setelah saya bilang akan hubungi ketua SPSI bang Atan . dia langsung berdalih bahwa dirinya bukan anggota SPSI . Saya Pemuda Setempat .Ucap Wiliam menirukan ucapan Dedi saat itu kepada dirinya .

    Lanjut Wiliam , dia juga mengucapkan kata kata yang tidak pantas kepada pemasang noen box di toko kami . setelah itu dia juga mengambil batu dan mengancam akan memecahkan kaca mobil bak terbuka pengangkut neon box kami . untung saat itu ada warga yang menghalangi perbuatan Dedi . 

    “Saya menduga dia marah karena kami tidak dikasi uang saat pemasangan neon box kami itu, saya tidak pernah dimintai uang PS disini . maka dari itu kami tadi langsung menghubungi Polsek Pancur Batu dan personil Polsek dan Kanit Reskrim Iptu Amir Sitepu pun langung datang ke toko kami . Dedi langsung kabur , mungin dia tau kami hubungi Polsek makanya dia kabur, “Pungakas Wiliam 

    Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Amir Sitepu,SH,MH yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi namun setibanya dilokasi Dedi sudah melarikan diri.

    “Sudah kami cek TKP dan kami amankan Batu yang diduga di pakai Dedi untuk melakukan pengancaman kepada pihak toko dan pihak mobil. Kejadian ini akan kita tindak lanjuti , Pungkas Kanit Reskrim, Senin, 26/4/2020 Sore.
     
    (Leodepari)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini