Kapolres Ponorogo saat menegaskan penerapan Prokes Covid-19 di hadapan siswa PSHY ranting Sooko (Foto Istimewa)
Ponorogo (Jatim), Kabartujuhsatu.news, - Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Sooko, menggelar ujian kenaikan sabuk putih, yang dipusatkan di padepokan Ranting Sooko Desa Sooko kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Minggu (11/4/ 2021).
Ujian kenaikan sabuk putih siswa PSHT Ranting Sooko yang diikuti oleh 253 siswa yang dipusatkan di padepokan PSHT Ranting Sooko yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu di padepokan sendiri, di lapangan umum Desa Sooko dan SDN 1 Sooko yang lokasinya saling berdekatan.
Hadir dalam giat tersebut antara lain Kapolres Ponorogo AKBP Mohammad Nur Azis, S.H, S.I.K, M.si., Kasat Intelkam Polres Ponorogo AKP Suwito, S.H., Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Indra Budi Wibowo, S.I.K, Kasat Sabhara Polres Ponorogo AKP Edi Suyono S.E., Kasipropam Polres Ponorogo Iptu Sultoni, Kapolsek Sooko AKP Supardi, S.H., Wakapolsek Sooko Ipda Suprapto, Anggota Polsek Sooko, Bhabinkamtibmas Desa Sooko, Babinsa Desa Sooko, Pengurus Cabang PSHT Ponorogo, Ketua Ranting PSHT Sooko Danan Prihantono, SH., Panitia Kenaikan Tingkat Sabuk Putih, Siswa dan warga PSHT Ranting Sooko.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Ponorogo AKBP Mohammad Nur Azis, S.H, S.I.K, M.si. menitipkan pesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi sekarang ini.
"Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, Kami menghimbau untuk secara ketat selalu patuhi protokol kesehatan disetiap pelaksanaan kegiatan, selalu rajin mencuci tangan memakai masker dan jaga jarak," ujar Kapolres Ponorogo.
AKBP Mohammad Nur Azis, S.H, S.I.K, M.si. juga menambahkan semoga segala kegiatan yang dilakukan hari ini dapat berjalan lancar sampai pengesahan menjadi warga nantinya.
"Baik para siswa yang melaksanakan ujian, warga ataupun penggembira lainnya baik dalam keberangkatan maupun pulangnya nantinya dalam berkendara agar selalu tertib dan tidak adanya konvoi," tambah Kapolres Ponorogo.
Ketua Ranting PSHT Sooko, Danan Prihantoko, SH menegaskan bahwa ujian kenaikan tingkat sabuk putih siswa PSHT Ranting Sooko selalu menerapkan Prokes Covid-19 secara ketat.
Ia mengungkapkan, dalam ujian kenaikan tingkat sabuk putih kali ini, mengingat masih masa pandemi Covid-19, dilaksanakan dalam tiga kelompok akan tetapi masih dalam satu lokasi.
“Jadi karena ini masih pandemi, kita sebagai warga PSHT yang taat kepada pemerintah, untuk ujian kenaikan sabuk putih ini dilaksanakan dalam tiga kelompok dan itupun dalam pelaksanaannya sangat mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19,” ungkapnya.
"Baik siswa maupun penggembira dan warga yang lain kita kondisikan dan kita arahkan tidak berbarengan waktu berangkat atau pulangnya dan selalu untuk tertib," pungkas Danan Prihantoko. (Muh Nurcholis)