Bantul (DIY), Kabartujuhsatu.news,-
Ketua tim revitalisasi Layanan KUA sekaligus Kasubdit Keluarga Sakinah Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam RI, H. M. Adib Mahrus, S.Ag yang akrap disapa Gus Adib mendaulat peserta terbaik kepada Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sewon Kab. Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dipenghujung acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Standar Layanan Penyuluh Agama Islam (PAI) Dukungan Program Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) program unggulan Menteri Agama, H. Yaqut Cholil Qoumas tersebut. Pemberian predikat peserta terbaik itu didampingi Mbak Alissa Wahid putri presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan team, Rabu malam, 21/04/2021 di Hotel Novotel Mangga Dua Square Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
“ Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para penyuluh atas kesediaannya mengikuti Bimtek tersebut. Dan juga memberikan apresisai setinggi-tingginya karena telah berpartisipasi aktif bahkan telah terpilih menjadi peserta terbaik, semoga kegiatan bimtek itu benar-benar dapat menunjang suksesnya program revitalisasi layanan KUA.”pungkas kepala KUA Kapanewon Sewon Asrori, SH penuh harap, diselah-selah kesibukannya kepada redaksi, Jum’at, 23/04/2021.
Lebih lanjut Asrori menyampaikan, “kami sebelumnya menindaklanjuti surat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI no: B.512/Dr.III.III/HM.01/04/2021 tanggal 12 April 2021, tentang Pengiriman peserta Bimtek PAI sebagai ikhtiar peningkatan kapasitas penyuluh. Alhamdulillah, KUA Kapanewon Sewon bisa mengirim sesuai permintaan yaitu 11 orang Penyuluh, terdiri dari 2 orang Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dan 9 Penyuluh Agama Islam Non PNS. Adapun pelaksanaan Bimtek dilaksanakan 19 s/d 22 April yang helat di Hotel Novotel mangga dua square Jakarta.
Sedangkan, salah satu peserta Bimtek, Rustam Nawawi Pelaco menyampaikan sebelum didaulatnya peserta dari KUA Sewon menjadi peserta terbaik tentunya telah mengikuti 3 tahap pembagian kelompok, tahap pertama di acak dengan peserta perwakilan daerah lain dan termasuk tahap kedua. Setelah itu, tahap ketiga para peserta yang terdiri dari PAIF dan PAIH kembali ke KUA masing-masing. “Sebelumnya kami dibentuk dengan kelompok terdiri dari berbagai daerah, dan dikelompokkan berdasarkan KUA masing-masing peserta, dalam hal ini KUA Sewon untuk menyusun rencana aksi pasca bimtek yang dipandu Mbak Alissa Wahid.“ tandas pria penulis buku kiat sukses ceramah tersebut.
Rustam yang juga pandai cerita dan sulap dakwah menambahkan, “kelompok kami dipimpin langsung oleh ketua FKPAI (Forum Kominikasi Penyuluh Agama Islam) Non PNS KUA Sewon, Drs. H. Syahroini Djamil dalam menyusun program aksi yang diharapkan nantinya dapat menjawab tantangan dinamika dan perkembangan di lingkungan masyarakat. Adapun rencana aksi menyoroti respon atas dinamika berita bohong atau hoak memalui target salah satunya misal Terwujudnya budaya saring sebelum sharing pada berita yang diterima dan aksi berupa melaksanakan pendampingan pada masyarakat akan bahaya fitnah yang timbul dari berita yang belum jelas kebenarannya.” jelasnya (Rus)
