Inovasi Asbatik Lagi Trending di Petani, Bupati Soppeng : Bibit dan Anggaran Biarlah Pemerintah Yang Pikirkan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Inovasi Asbatik Lagi Trending di Petani, Bupati Soppeng : Bibit dan Anggaran Biarlah Pemerintah Yang Pikirkan

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 18 April 2021, April 18, 2021 WIB Last Updated 2021-04-19T06:09:17Z
    masukkan script iklan disini


    Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak bersama Wabup Lutfi Halide saat melepas ikan dan itik di persawahan BPP Kecamatan Liliriaja (Foto Istimewa)

    Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE bersama Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP menghadiri acara pencanangan program Asbatik (ASE BALE ITIK) yang dilangsungkan di BPP Kecamatan Liliriaja, Senin (19 April 2021)

    Sebelum memulai acara, Bupati dan Wakil Bupati Soppeng melakukan pelepasan ikan dan itik dilingkungan persawahan BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Liliriaja dan dilanjutkan dengan penanaman tanaman hidroponik yang turut didampingi oleh staff ahli, para kepala SKPD, perwakilan perbankan, penyuluh pertanian serta pegawai lingkup pemerintah kabupaten soppeng.

    Dikesempatan itu Kadis pertanian, Ir fajar menyampaikan, "Ada 4 program yang digagas oleh teman-teman di BPP, yang pertama, adalah program Asbatik ini, yang intinya adalah kegiatan menanam padi dengan memelihara ikan dan itik, dan jika semuanya berjalan dengan baik maka akan menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat.

    Yang kedua memanfaatkan pekarangan dengan tanaman hidroponik, sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada dan yang terakhir adalah desa yang tidak punya sawah, agar melakukan peningkatan pendapatan petani dengan teknologi tanam runtuh atau dengan berinovasi dengan ide-ide yang lain.

    Wakil Bupati soppeng dalam arahannya menyampaikan bahwa masalah yang sering dihadapi teman-teman terutama kalau kita menanam varietas umum yang dari luar selalu ikut tumbuh rumput-rumput liarnya, sehingga dengan adanya pelepasan ikan dan itik ini, begitu baru mau tumbuh ikan dan itik akan memakannya dan aerasi tanah akan muncul. Ujar magister pertanian ini.

    "Sementara itu untuk sayuran, berdasarkan pengamatan dipasar masih banyak sayuran yang dijual dari luar, namun sekarang telah terlihat bahwa masyarakat juga mulai menanam sayuran sendiri di pekarangan rumah masing-masing, beber Wabup Soppeng.

    "Saya berharap agar perbankan bekerjasama dengan penyuluh melalui program-program KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang ada untuk membantu petani-petani kita. Imbuh Lutfi Halide.

    "Selain itu, Saya berharap agar penyuluh benar-benar melakukan pendampingan yang maksimal kepada masyarakat, agar yang dihasilkan juga maksimal. Tegas Wabup Soppeng yang juga mantan kadis pertanian provinsi Sulawesi Selatan ini.


    Bupati Soppeng bersama Wabup dan kadis pertanian kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

    Sementara itu Bupati Soppeng dalam arahannya menekankan bahwa ini adalah niat dan tujuan yang akan kita capai bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. tutur orang nomor 1 di kabupaten Soppeng ini yang diketahui adalah pecinta pertanian.

    "Analisa ekonomi juga perlu dilakukan, karena ini akan menjadi modal besar untuk pertumbuhan ekonomi di soppeng ini dan termasuk dengan pasca panennya agar menjadi program yang membanggakan, jelas Bupati Andi Kaswadi Razak.

    "Selain itu, perencanaannya agar dilakukan dengan maksimal, schedule yang jelas untuk meminimalisir biaya dan nilai tambahnya jelas, papar penyandang gelar sarjana ekonomi ini.

    "Persoalan dengan biaya, kami akan bicarakan dengan perbankan selama analisis usahanya jelas. Ungkap Bupati Soppeng.

    Bupati Soppeng lebih lanjut mengatakan, "Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian serius, yang harus dipromotori seperti budaya kolam sawah yang saat ini mulai ditinggalkan. Persoalan bibit dan anggaran, biarlah pemerintah yang memikirkan, terang Bupati yang peduli ekonomi masyarakatnya ini.

    "Kita juga harus berpikir kedepan untuk memberikan nilai tambah pada ekonomi kita. Dan berharap agar niat baik pemerintah ini jangan disalahgunakan serta program Asbatik ini dapat menjadi kebanggaan di masyarakat, pungkas Bupati Soppeng. (Red/Sr)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini