Jelang Ramadhan Majelis Ahbabbul Manaqib Kunjungi Makam Para Habaib
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Jelang Ramadhan Majelis Ahbabbul Manaqib Kunjungi Makam Para Habaib

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 11 April 2021, April 11, 2021 WIB Last Updated 2021-04-12T04:32:25Z
    masukkan script iklan disini


    Majelis Ahbabbul Manaqib saat Kunjungi Makam Para Habaib (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, – Menjelang bulan Ramadhan, biasanya masyarakat Indonesia berbondong-bondong untuk ziarah kubur atau nyekar. Baik di desa atau di kota hal itu sering ditemui, lantas, bagaimana hukumnya nyekar

    Peristiwa ziarah kubur memang menuai pro dan kontra. Pada masa awal-awal Islam, Rasulullah saw memang pernah melarang umat Islam berziarah ke kuburan, mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah. Serta kondisi sosiologis masyarakat arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan.

    Rasulullah saw mengkhawatirkan terjadinya kesalah pahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam berperilaku maupun dalam berdo’a. Akan tetapi bersama berjalannya waktu, alasan ini semakin tidak kontekstual dan Rasulullahpun memperbolehkan berziarah kubur.

    Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.

    Demikianlah sebenarnya hukum dasar dibolehkannya ziarah kubur dengan illat (alasan) ‘tazdkiratul akhirah’ yaitu mengingatkan kita kepada akhirat. Oleh karena itu dibenarkan berziarah ke makam orang tua dan juga ke makam orang shalih dan para wali.

    Selama ziarah itu dapat mengingatkan kita kepada akhirat. Begitu pula ziarah ke makam para wali dan orang shaleh merupakan sebuah kebaikan yang dianjurkan, sebagaimana pendapat Ibnu Hajar al-Haytami dalam kitab ‘al-fatawa al-fiqhiyah al-kubra’.

    Inilah yang menjadi dasar para ustadz dan para jama’ah mementingkan diri berziarah ke maqam para wali ketika usai penutupan ‘tawaqqufan’ kegiatan majlis ta’lim.

    Salah satu nya majlis ta'lim Ahbabbul Manaqib pimp.Ust. Abdul Azis MA. Mengajak para jamaahnya untuk ziarah ke makam para habaib yang ada di jakarta, Minggu ( 11/04/2021 )

    Diantaranya makam Al Habib Muchsin Bin Muhammad Alatas dan para habib lainnya yang ada di Kramat Jati dan makam keluarga Alhabib Ahmad Bin Alwi Alhaddad ( Habib Kuncung) serta Alhabib Munzir Almusawa.

    (Syarif).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini