Polemik Naskah Sejarah, PBNU Sampaikan Kritik, Ini Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Polemik Naskah Sejarah, PBNU Sampaikan Kritik, Ini Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 23 April 2021, April 23, 2021 WIB Last Updated 2021-04-23T17:05:48Z
    masukkan script iklan disini

    Mendikbud Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja di DPR RI (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyampaikan kritik, saran, dan masukan kepada Mendikbud Nadiem Makarim terkait draf naskah Kamus Sejarah Indonesia.


    Menurut Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini, Mendikbud Nadiem akan menyusun tim baru dalam melakukan revisi total naskah Kamus Sejarah Indonesia.


    "PBNU juga telah menugaskan Arifin Junaedi untuk menjadi salah satu tim perumus yang akan menyampaikan masukan-masukan agar sejarah ini dapat diluruskan," ucap dia melansir laman Kemendikbud, Jumat (23/4/2021).


    Putri Abdurrahmad Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menyampaikan, NU dan keluarga Gus Dur mengapresiasi respons cepat Mendikbud atas polemik naskah Kamus Sejarah Indonesia.


    Yenny menyatakan, semua kalangan NU bersyukur atas kejadian ini, dengan begitu Kamus Sejarah Indonesia bisa segera diperbaiki.


    Dengan tujuan, agar generasi muda Indonesia bisa lebih mengenal lagi tokoh-tokoh bangsa.


    "Agar mereka (generasi muda) bisa berkontribusi terhadap kemerdekaan maupun pengisian kemerdekaan bangsa Indonesia," jelas dia.


    Yenny menegaskan, NU dan keluarga Gus Dur menganggap polemik Kamus Sejarah Indonesia telah selesai.


    "Kita akan memberikan asistensi kepada mas Nadiem dan timnya untuk merevisi buku Kamus Sejarah itu supaya lebih lengkap," ujar Direktur Wahid Foundation ini.


    Tanggung jawab koreksi
    Mendikbud Nadiem Makarim berjanji akan bertanggung jawab dalam mengoreksi Kamus Sejarah Indonesia.


    Meski demikian, lanjut Nadiem, perancangan kamus itu sebenarnya dilakukan sebelum dirinya diamanatkan menjadi orang nomor satu di Kemendikbud.


    "Kita akan segera melakukan revisi naskah Kamus Sejarah ini," ungkap Nadiem.


    Demi melengkapi Kamus Sejarah Indonesia, lanjut Nadiem, tak hanya menggandeng NU, tapi organisasi lainnya beserta sejarawan.


    "Kami berkomitmen untuk segera menyempurnakan dan melengkapi kamus ini," tegas Nadiem.


    Demi menyempurnakan Kamus Sejarah Indonesia, Nadiem menerima enskilopedia NU dari Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.


    "Ini merupakan salah satu bentuk dukungan PBNU dalam menyempurnakan Kamus Sejarah Indonesia," Pungkas Nadiem. (Syarif)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini