Bhabinkamtibmas Polsek Marioriwawo bersama kedua anak dan orang tuanya saat di mapolsek (Foto Istimewa)
Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Maraknya meriam kaleng (Pappaleppo, Bugis red) yang dinilai meresahkan warga di wilayah hukum Kepolisian sektor Marioriwawo sehingga sejumlah warga masyarakat mengadukan hal tersebut ke Mapolsek Marioriwawo.
Keluhan warga tersebut bahkan disampaikan melalui media sosial seperti yang diungkapkan Dia Ida Syamsidar yang mengatakan, "Ya Allah ini mau istirahat tak bisa juga memejamkan mata gegara meriam, tulisnya di media sosial Facebook.
Tak hanya itu, keluhan juga datang dari salah satu warga net yang mengatakan bahwa, " Meriam bambu di siang bolong, "seperti Bom aja bunyinya, Pak Polisi tolong ? keluh warga net.
Terkait keluhan tersebut dengan sigap dan respon cepat Personil Polsek Marioriwawo dipimpin langsung Kapolsek Iptu Agustinus Teko, SH terjun ke lokasi yang di duga tempat meriam kaleng itu sering mangkal dan dibunyikan.
Kapolsek Marioriwawo mengungkapkan ,"Kami bersama personil menindak lanjuti keluhan warga Takalala terkait maraknya Anak Anak membunyikan meriam Kaleng, yang mana suaranya sangat bising dan menganggu warga dan akhirnya kami amankan 2 orang Anak dan menyita 3 buah meriam kaleng, ungkap Kapolsek Marioriwawo. Rabu (21/4/2021)
"Terkait anak yang di amankan tersebut, kami menghubungi orang tuanya yang selanjutnya dibuatkan surat pernyataan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan warga sekitar utamanya pada saat jam tidur dan atau istirahat, jelas Kapolsek yang peduli ini.
"Orang tua kedua anak tersebut juga bersedia untuk membina anaknya, tandas Kapolsek Marioriwawo.
Usai respon Keluhan warga, Kapolsek Marioriwawo pun dibanjiri pujian oleh warga net yang salah satunya dengan mengatakan Aman dari letusan, Kapolsek langsung mengamankan, Bravo AWO (Marioriwawo,red,) tulis Ardi Idol salah satu tokoh masyarakat Takalala Kecamatan Marioriwawo. (Red/Humas).