Kabartujuhsatu.news,-Mungkin sudah lebih 100 hari pak Kapolri menjadi nakhoda polri, setelah tanggal (27/012021) dilantik oleh presiden Jokowi Dodo di istana negara.
Dari sekian banyak program pak kapolri mungkin sudah beberapa sedang berjalan dan itu mungkin pencapaian yang luar biasa seperti beberapa permasalahan mafia tanah yang sudah dituntaskan.
terbongkarnya kasus-kasus mafia besar seperti narkoba dan yang lain nya, lebih hebat lagi jika beliau mempunyai terobosan dan dobrakan baru yang mungkin sebelum belum pernah ada.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo (LSP) berhasil memberikan inovasi pelayanan publik dan melakukan pembenahan di internal Polri dengan komitmen untuk menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan (Presisi).
Salah satu strategi yang diusung oleh Kapolri untuk mempercepat terwujudnya Polri Presisi adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Selanjutnya masih banyak tugas yg harus di selesaikan Kapolri. Baru itu, salah satunya mengembalikan kepercayaan Publik bahwa Polri merupakan lembaga independent yang berintegritas dan berkeadilan dalam menegakkan hukum dan juga ia harus mampu membuktikan bahwa Polri bukan lembaga yg menjadi alat pemerintah untuk memukul lawan politiknya.
Sebagai contoh kasus para buzzer Abu Janda dan denny S CS yang perkembanganya terbilang lambat dan diam di tempat. Dan jika kasus itu yang menimpa para pengkritik pemerintah penyelesaianya begitu cepat, stigma ini lah yg muncul di tengah-tengah masyarakat kita.
Harapan kami kapolri baru dapat mengembalikan integritas lembaga Polri.
Ditulis oleh : Dedi Gunawan, Presma BEM STIE-STMIK Insan Pembangunan