Makassar, Kabartujuhsatu.news, - Pengurus Kordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2021-2023 melaksanakan dialog interaktif di ballroom phinisi Universitas Negeri Makassar (28/05)
Dalam dialog ini, turut di hadiri rektor UNM Prof. Dr. H Husain Syam, M.TP selaku tuan rumah Universitas negeri Makassar, turut hadir pula Aminuddin Ma'ruf sebagai staff khusus presiden Joko Widodo.
Dialog ini yang di angkat dengan tema "Mengokohkan Solidaritas dan Soliditas Anak Bangsa Menuju Indonesia Maju" di hadiri beberapa ketua-ketua OKP dan Organisasi Kemahasiswaan.
Dialog ini mengundang banyak pertanyaan
Salah Satunya Sarman Sebagai Sekertaris Wilayah Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (DPD GMNI SULSEL), "Bahwa kami dari GmnI menggelorakan gotong royong sebagai mana yang telah di ajarkan bapak Soekarno."
Sarman menegaskan bahwa gotong royong adalah suatu kesederhanaan yang di ajarkan Soekarno kepada masyarakat Indonesia, guna menjalin solidaritas dan sinergitas, tambahnya.
Kemudian terkait isu di hilangkan nya pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi, itu kami menolak dengan tegas, sebab Soekarno juga mengajarkan kita bahwa nilai-nilai Pancasila dan cinta Indonesia harus tetap membumi dan melangit. Tutupnya.