Jakarta, Kabartujuhaatu.news,-Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjawab sejumlah kritikan yang menyebut pemerintah tidak adil dengan mengizinkan WNA China masuk ke Indonesia saat pelarangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H. Ia menyebut WNA China tersebut adalah orang penting.
“Harus dipahami, Pemerintah melarang karena ingin memutus mata rantai covid.
"Bukan mudiknya yang dilarang, bukan enggak boleh silaturahmi, karena ini memang kultur yang tak bisa dihindari, tetapi karena masa-masa yang situasinya tidak memungkinkan,” kata Ngabalin di Apa Kabar Indonesia, yang dikutip Senin (10/5/2021).
Ngabalin mengatakan bahwa keputusan pelarangan mudik sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Hal tersebut, kata Ngabalin berkaca dari pengalaman lebaran tahun lalu.
Sementara terkait diizinkannya WNA China masuk ke Indonesia, ia menyebut sudah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Ia menyebut WNA tersebut adalah orang penting yang akan mengerjakan proyek-proyek vital di Indonesia.
“Mereka mengerjakan proyek strategis nasional. Sesuai regulasi, mereka expert, mereka memiliki kemampuan dan mereka penting. Sebab ini bagian dari pekerjaan risiko tinggi pada proyek vital di mana Pemerintah sudah bangun kerjasama agar ada orang-orang tertentu yang bisa bekerja di sana,” Pungkasnya. (Syarif)
