Jakarta, Kabartujuhsatu.news, – Bertempat di Istana Negara, pada Selasa (25/5) siang Presiden Joko Widodo akan melantik Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Letjen TNI Doni Monardo yang memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2021.
Sebelum meduduki jabatan Kepala BNPB ini, Ganip Warsito yang sekarang menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, pernah menduduki beberapa jabatan militer lainnya yang strategis di TNI, seperti Direktur Latihan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD (2014-2015), Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2/Kostrad (2015-2016), Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI (2016), Pangdam XIII/Merdeka (2016-2018), Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI (2018), Asops Panglima TNI (2018-2019), dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III (2019-2021).
Sebagai Ka BNPB yang baru, tantangan berat berupa penangganan pandemi Covid-19 dan manajemen bencana alam menanti Ganip Warsito. Namun, dengan pengalaman yang dimilikinya selama di dunia militer, Ganip Warsito diyakini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Terlebih sebelumnya pejabat lama Doni Monardo telah mengenal lama sosok Alumni Akabri 1986 yang juga pernah menggantikannya sebagai sebagai Dan Yonif 741/Satya Bhakti Wirottama.
Terkait pergantian ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan bahwa Presiden Jokowi ingin yang menduduki jabatan Ka BNPB adalah perwira tinggi aktif. ”Presiden ingin mentradisikan yang memimpin BNPB adalah perwira tinggi aktif, di antaranya agar setiap terjadi bencana bisa mudah mengerahkan pasukan, Pak Ganip akan dilantik pada Selasa ini,” ujar Pratikno.
Direncanakan setelah pelantikannya di Istana Negara tersebut, Ganip Warsito yang kelahiran Magelang ini akan melakukan serah terima jabatan di Graha BNPB. (Syarif)