Jeneponto (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Peringatan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-158 di gelar tidak ditempat biasanya, Sabtu (1/5/2021).
Dimana tahun-tahun sebelumnya hari jadi Kabupaten Jeneponto digelar di lapangan terbuka namun kini di di Aula Kantor Bupati Jeneponto dengan pertimbangan karena masih Pandemi Covid-19.
Hadir dalam acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yaris, Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin dan beberapa anggota DPRD Provinsi Sulsel, para Forkompinda, Anggota DPRD Jeneponto serta para pimpinan OPD Kabupaten Jeneponto.
“Peringatan hari jadi kali ini dilaksanakan dengan sederhana karena adanya pandemi Covid 19. Namun melalui perayaan hari jadi ini kita di tuntut untuk lebih meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan,” ujar Iksan.
Iksan berharap agar semua pihak bersama sama untuk bangkit dan melawan pandemi Covid-19 ini.
“Ayo sama sama kita perangi covid-19,” imbuhnya.
Lanjut, Bupati Jeneponto dua periode ini mengatakan pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Jeneponto mengalami peningkatan sejak tahun 2020.
“Peningkatan pengentasan kemiskinan terus dilakukan dan alhamdulillah angkanya sudah mulai berkurang. Selain itu, semenjak tahun 2020 Jeneponto sudah dinyatakan keluar dari daerah tertinggal,” tuturnya.
Berbagai program pembangunan terus digalakkan kata Iksan, baik di bidang perikanan, pertanian, industri dan pariwisata termasuk juga fokus pada pengembangam pembangunan pelayanan publik.
Sementara Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, selamat hari jadi Jeneponto yang ke 158 tahun.
Adik kandung mantan Menteri Pertanian ini menganggap bahwa Kabupaten Jeneponto merupakan kampung halaman sendiri.
“Kami kemarin di beberapa desa di Kabupaten Jeneponto sudah melakukan kegiatan penghijauan yaitu penanaman bibit termasuk bibit mangrove sebanyak 5000 pohon,” bebernya.
Sudirman juga menyampaikan jika kehadirannya ke Jeneponto tidak sendiri, dia dimenemani pihak Pelindo.
“Kami mengundang direktur Pelindo untuk membangun pelabuhan di daerah selatan yaitu Kabupaten Jeneponto,” katanya.
“Kabupaten Jeneponto ini memiliki potensi yang sangat tinggi bahkan terbaik di dunia, salah satunya itu baik dari segi pariwisata yaitu di kitserfing di Mallasoro dan segi industri yaitu ada PLTB dengan pola angin yang sangat konstan,” jelas Imran.