Para petugas kepolisian resor Karo saat memantau situasi hari pertama lebaran idul Fitri (Foto Istimewa)
Medan (Sumut), Kabartujuhsatu.news,- Hari pertama Perayaan Idul Fitri 1442 H, arus lalu lintas di jalur wisata Medan-Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, sepi.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan situasi jalur ini dinyatakan sepi setelah dilakukan pemantauan. "Tadi Karo Ops Polda Sumut didampingi Kapolres Tanah Karo melakukan pemantauan Pos Pam dan Survey jalur wisata Medan - Berastagi. Hasil pantauan arus lalulintas cenderung landai atau sepi," sebut dia, Kamis (13/5/) malam.
Namun dia menyebutkan, masih ada ditemukan beberapa pengunjung di lokasi wisata di kawasan tersebut. "Lokasi wisata terdapat pengunjung namun tidak ramai," ucapnya.
Rencananya, sebut dia, mulai Jumat (14/5), pengendara yang menuju Berastagi melintasi Pospam Doulu akan dilakukan test swab antigen dan cek urine. "Selain melaks tes swab antigen dan cek urine secara random, Pospam Doulu juga bertugas untuk mengendalikan jumlah pengunjung yang akan menuju Pemandian Lau Debuk-debuk," ucap dia.
Kemudian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas untuk melakukan test swab antigen kepada pengunjung hotel di Jalan Medan - Brastagi. "Rencana Kapolres koordinasi dengan Gugus Tugas cek hotel yang kapasitas hunian di atas 50 persen sekaligus dilaksanakan swab antigen secara random," sebut Hadi.
Menurut dia, pengunjung hotel di kawasan Medan-Berastagi akan meningkat pada akhir pekan. "Tingkat hunian hotel sampai dengan 24 Mei cenderung menurun namun berdasarkan info dari Kapolres tingkat hunian meningkat pada hari week end setelah masa lengetatan, karena banyak pemesan hotel me-reschedule jadwal pemesanan," ujar dia.
Adapun pos yang ditinjau yaikni pos pheckpoint tuntungan, pos pantau bencana alam Sembahe Kecamatan Sibolangit, Pancur Batu Medan, Pospam The Hill, Kecamatan Sibolangit, Pancur Batu, lokasi wisata sekitar Kota Berastagi dan Pos terpadu Berastagi.
(Leodepari)