Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Pada hari Rabu, Mei 2021 sekitar pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi pengeroyokan terhadap Emanuel Kabosu dan kawan-kawan di Gedung Pompa jalan Muara Baru Nomor 17 Penjaringan Jakarta Utara.
Untuk informasi surat pelaporan dengan pelapor Emanual Kabosu dengan tanda penerimaan laporan/pengaduan Nomor: 428/K/2021/SEK PENJ telah dikeluarkan oleh Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara dengan keterangan kerugian di pihak korban yaitu luka sobek di kepala belakang dan pipi sebelah kiri memar.
Adapun para korban penyerangan yakni Emanuel Kabosu, Donatus Un, Jafarius Manek,Yustus Luan.
Untuk diketahui LP yang pertama sampai saat ini pihak Polsek Penjaringan Jakarta Utara belum bertindak. Kemarin ada yang dirawat di Rumah Sakit Atmajaya dan ada yang sudah pulang.
Berdasarkan kabar, diduga pelaku pengeroyokan berjumlah 40 orang termasuk RT. Pihak keluarga korban mendesak polisi agar segera menangkap para pelaku dan diproses hukum.
Agustinus Nahak sebagai penasehat Ikatan Keluarga Malaka Jakarta (IKMJ) bersama Ketua IKMJ dan wakilnya sangat menyesalkan kejadian tersebut. "Kita desak polisi bertindak cepat untuk menangkap pelaku pengeroyokan dan segera diproses hukum. Kita juga meminta kepada kepala suku dinas lingkungan hidup DKI Jakarta untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kerja para karyawan, "Tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (14/5).
Sebagai data, 3 orang pegawai orang PJLP keamanan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta diserang pertama pukul 10 malam. Emanuel korban pertama dari pelaku pengeroyokan sebanyak 6 orang. Lanjut kejadian ke-2 pukul 4 pagi sekitar 40 orang datang mengahajar korban lainnya. Saksi dalam peristiwa ini adalah Nicolas Bouk, Robiulloh Pane dan Dedianus Amori.
Di akhir sesi Ketua Ikatan Keluarga Malaka Jakarta (IKMJ) Edmundus Klau didampingi Fernandes Abon sebagai wakil ketua bersama Penasehat IKMJ Agustinus Nahak menekankan dan meyakini Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara untuk bisa bergerak cepat menuntaskan peristiwa ini.
(JL/Sw).