Abul Abbas Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyah al Harrani, atau yang biasa disebut dengan nama Ibnu Taimiyah saja, adalah seorang pemikir dan ulama Islam dari Harran, Turki. (Wikipedia)
1. Dua tentara yang tak terkalahkan adalah hati yang ikhlas dan doa yang tulus.
2. Allah menjaga pemerintahan yang adil, bahkan jika itu adalah pemerintahan non-Muslim, dan menghancurkan pemerintahan yang tiran, bahkan jika itu adalah pemerintahan Muslim.
3. Doa yang paling cepat dikabulkan adalah yang dipanjatkan secara diam-diam untuk orang lain.
4. Menghindari godaan untuk berbuat dosa dan bersabar akan hal itu, adalah lebih berat daripada bersabar ketika sedang mengalami cobaan.
6. Suatu musibah yang membawamu kembali kepada Allah itu lebih baik bagimu daripada nikmat yang membuatmu berpaling dari mengingat Allah.
7. Tidak ada cinta yang dimiliki seorang yang selalu memberinya kesenangan sebagai balasannya, dia pasti juga akan mengalami penderitaan karena itu, kecuali cinta yang ditujukan untuk Allah.
8. Pemberian maaf yang indah adalah memaafkan tanpa memarahi, dan kesabaran yang indah adalah bersabar tanpa mengeluh.
9. Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi hati daripada tauhid dan keikhlasan.
10. Kalau aku tetap diam dan engkau juga tetap diam, lalu siapa yang akan mengajar orang yang tidak tahu?
11. Hidayah tidak dicapai kecuali dengan ilmu, dan jalan yang lurus tidak dicapai kecuali dengan kesabaran.
12. Jangan pernah bergantung terlalu banyak kepada siapapun di dunia ini. Karena bahkan bayangan milikmu sendiri akan meninggalkanmu saat kamu berada di dalam kegelapan.
13. Seseorang tidak akan pernah takut kepada selain Allah, kecuali ada penyakit di dalam hatinya.
14. Orang yang benar-benar terpenjara adalah yang terpenjara hatinya dari Allah. Orang yang tertawan adalah yang tertawan oleh hawa nafsunya. – Ibnu Taimiyah.
15. Setiap hukuman dari Allah adalah murni keadilan dan setiap nikmat dari-Nya adalah murni kasih sayang.
16. Dzikir bagi hati, bagaikan air bagi ikan. Maka, bagaimanakah kondisi ikan jika meninggalkan air?
17. Aku Apa yang benar-benar diperhitungkan adalah akhir yang baik, bukan awal yang tidak sempurna.
18. Dosa itu bagaikan rantai dan kunci yang mencegah pelakunya dari menjelajahi taman Tauhid yang luas dan menuai buah dari amal kebaikan.
19. Kekuatan hati kembali pulih ketika seseorang bertaubat.
20. Ketika seseorang menyakitiku, aku menganggap itu adalah hadiah dari Allah. Dia (Allah) sedang mengajarkanku tentang kerendahan hati.
21. Orang-orang beriman terus menerus diuji (dengan berbagai cobaan) untuk memurnikan iman mereka dan untuk menebus dosa-dosa mereka. – Ibnu Taimiyah.
22. Dosa menyebabkan kerusakan dan taubat menghilangkan penyebabnya itu.
23. Sungguh, aku terus menerus memperbaharui keislamanku sampai hari ini, hingga sekarang. Aku tidak menganggap diriku pernah menjadi seorang Muslim yang baik.
(Red/SW).
