Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Guna terus berupaya melakukan manuver peningkatan SDM Pertanian dalam bentuk pelatihan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Pemupukan Berimbang Tanaman Padi Bagi Non Aparatur Angkatan III di BPP Libureng Kab. Bone. Jumat. 27/05/2021
Kegiatan ini akan terlaksana selama 3 hari dari tanggal 27 s/d 29 Mei 2021 yang pesertanya berjumlah 30 orang dan merupakan perwakilan dari para petani yang berada di Kecamatan Libureng yang meliputi Desa Tappale, Pitumpidange, Polewali, MattiroWalie, Mallinrung, dan Mario.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus atau anggota kelompok tani dalam hal pemupukan berimbang serta mengoptimalkan produksi tanaman pangan khususnya produksi padi sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani", ungkap Akifah Akhsa, Kepala UPT Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan saat membuka pelatihan tersebut.
Menurutnya banyak program pemerintah yang dapat membantu para petani diantaranya program AUTP, bantuan benih, subsidi pupuk dan lainnya.
Sementara jumlah kuota pupuk subsidi pemerintah tidak mencukupi kebutuhan petani yang terdaftar di E-RDKK jadi diharapkan petani melakukan pendataan luas lahan sesuai yang terjadi di lapangan, Imbuhnya.
"Kiranya peserta dalam mengikuti pelatihan benar-benar dapat menyerap ilmu dan dapat mampu menerapkan di lapangan nantinya serta dapat sharing informasi ke petani lainnya", harapnya.
Beliau juga mengapresiasi para panitia terkhusus sangat berterimakasih kepada BBPP Batangkaluku telah menyelenggarakan pelatihan teknis tematik ini dengan baik.
Rahmat salah satu peserta mengatakan, "Saya sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini karena melalui pelatihan ini dapat kami dapat menyerap ilmu dengan saling berdiskusi tanya jawab dengan para fasilitator dan atu narasumber, bebernya.
Senada yang disampaikan Mentan SYL bahwa"Produktivitas akan terjaga sepanjang pemupukan dilakukan secara berimbang. Dengan begitu, daya saing sektor pertanian juga akan semakin meningkat", ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam arahannya beberapa waktu lalu.
Bahkan kata SYL “Saya yakin kalau saja petani kita konsisten menggunakan pupuk secara berimbang, maka produktivitas dan daya saing pertanian akan bisa dipertahankan. Produktivitas pertanian akan seiring dengan pemupukan berimbang. Keduanya saling bertalian erat,”.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi dalam kesempatanya, agar optimal dalam kegiatan pemupukan sehingga dirinya menghimbau agar sebelum pemberian pupuk tanah harus dibenahi terlebih dulu. “Kalau tanah masam berikan kapur agar PH-nya netral. Kalau kadar bahan organiknya rendah, maka tanah perlu diberi pupuk organik dulu atau kompos. Pupuk hayati sangat penting agar keseimbangan tercapai juga,” imbuh Dedi,
Sekedar diketahui dalam kegiatan ini selama acara pembukaan turut hadir Camat Libureng dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Camat Libureng (A. Syamsul Musrya, S.ST), Koordinator BPP Libureng (Harding, SP, M.Si), para penyuluh di BPP Libureng. (Al-Aziz/Yuli N)