Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Siapa bilang tidak bisa pulang kampung? Bila tujuan cuma mudik sekali setahun di bulan Ramadhan 1442 H mungkin akan sulit tercapai. Namun bila sedikit lebih cerdas berargumentasi minimal sampai juga kampung tujuan.
Mau ke Banjarnegara, Pekalongan, Solo, Surabaya, Gresik, Malang dan lainnya? Semua tempat bisa dicapai asal dengan syarat ketat di bawah ini :
Pertama, jangan naik kendaraan pribadi apalagi dengan membawa seluruh anggota keluarga. Ingat kasus Brebes Exit beberapa tahun lalu (sebelum ada Pandemi) yang memakan korban jiwa. Mereka tumpas kekurangan air, kelelahan dan kesulitan bernafas dengan normal.
Ketiga, jangan naik bus. Karna seluruh PO Bus dilarang keluar dan masuk Jakarta selama larangan mudik diberlakukan.
Keempat, naik kereta api saja. Ini aman dan dikehendaki pemerintah. Karena mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Seorang rekan kami mudik ke Gresik karena sudah kangen dengan ikan bandeng. Dengan tiket Rp. 190. 000 yang dibeli 4 hari lalu. Berangkat jam 9 kurang 10 sampai Surabaya 19.30 malam hari.
"Tidak ada pemeriksaan apapun terkait mengapa pulang kampung atau mudik. Toh, saya kan ikuti pemeriksaan kesehatan dengan Genouse test di Stasiun Senen. Dan dinyatakan negatif," Katanya melalui sambungan telepon sesaat tiba di Gresik, setelah menyambung kendaraan dari Stasiun Surabaya.
Selain alasan _sudah kangen ikan bandeng_ masih banyak alasan yang bisa disampaikan dan masuk akal. Contohnya, _mau nyekar makam orangtua_ dan lainnya. Jadi, jangan sampai tidak punya alasan. Kalau cuma silaturahmi dengan keluarga di kampung, kan ada WhatsApp, Webinar dan lainnya?
(Red/Sw).