Kendari (Sultra), Kabartujuhsatu.news,-Tingkatkan swasembada pangan melalui pendampingan panen padi, Babinsa Koramil 1417-10/Kota Koptu Trisna Hardiansa melaksanakan pendampingan panen padi menggunakan alat modern mesin pemanen padi (Combine Harvester) bertempat di Kampung Amahalo, Kel. Baruga, Kec. Baruga, Kota Kendari, Minggu (30/05/2021).
Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam rilisannya (Minggu/30/Mei/2021).
"Kegiatan pendampingan ini merupakan bentuk monitoring bidang pertanian sebagai salah satu langkah untuk mensukseskan program Pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan," jelas Dandim.
"Dengan memberikan pendampingan ke warga yang sedang memanen padi, Babinsa sudah melaksanakan tugas kewilayahan yang di perintahkan oleh Komando Atas.
"Bukan hanya saat panen padi saja tetapi juga di saat penyemaian bibit padi, pengolahan lahan sawah, perawatan sampai panen padi," lanjutnya.
Babinsa Koptu Trisna Hardiansa menyampaikan, Pendampingan panen padi dengan luas sawah 2 Ha dengan hasil panen rata-rata 3 Ton/Ha dan alat yang di gunakan untuk memanen ialah Mesin panen Brigade Handpangan yang di operasikan oleh poktan.
"Panen padi di areal pertanian ini dengan menggunakan mesin modern alat pemanen padi dengan harapan menggunakan alat ini akan efisien dan menghemat pengeluaran bagi petani dalam proses panennya sehingga diharapkan petani semakin sukses.
“Selain itu juga bisa meminimalkan bulir padi yang terbuang sia-sia karena padi langsung masuk ke kantong yang telah ditempatkan pada mesin panen,” pungkasnya.
Sementara itu, Kelompok Tani, Wahyudi (51), mengaku senang dengan adanya pendampingan dari Babinsa yang terjun langsung membantu para petani dan memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani.
“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa yang langsung turun ke sawah telah menumbuhkan semangat dalam bertani dan terbukti hasilnya ada peningkatan dalam produktifitas hasil panennya,” ucap Wahyudi. (Red)