Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Apa sebab bermunculan komentar di medsos yang seperti berpihak pada Israel? Padahal Israel adalah negara agresor, negara yang tentara dan polisi nya bertindak melanggar HAM terhadap rakyat Palestina.
Bagi kaum muda di tanah air, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Indonesia diakui pertama kali oleh bangsa dan negara Palestina.
Ada pengusaha terkaya di palestina yang menyumbangkan seluruh hartanya untuk pembangunan negeri Indonesia pasca kemerdekaan Indonesia tahun 1946.
Beliau serahkan semua hartanya untuk Indonesia yang saat itu masih miskin. Nama pengusaha palestina tersebut *Ali Thahir*. Dan palestina adalah negara pertama yang mengacungkan tangan di sidang PBB untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Baru kemudian disusul negara Liga Arab dan negara Timur Tengah lainnya.
Kita semua tahu bahwa satu persyaratan lagi agar kemerdekaan Indonesia yang sudah di kumandangkan oleh Bung Karno pada 17 Agustus 1945 yaitu harus mendapatkan pengakuan dari minimal 10 negara di PBB. Akhirnya Palestina yang pertama ajukan diri. lalu disusul Kuwait, Irak, Arab saudi dan negara Timur Tengah lainnya.
Tercatat akhirnya Haji Agus Salim dan AR Baswedan yang bolak balik luar negeri untuk urus dokumen penandatanganan dukungan negara
Timur Tengah tersebut.
Sehingga bila saat ini ada yang mencaci-maki Palestina dan lebih bangga dengan Israel, sang penjajah palestina. maka dia lupa akan sejarah bangsanya. Ia termasuk pengkhianat negeri ini.
(Suta Widya)
(18/5/2021)