Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Partai Usaha Kecil Menengah (Partai UKM) menggelar acara Grand Launching Nasional pada Kamis, (29/04/2021) di Wet Coffe Jl. Slamet Riyadi 05 Kebon Manggis Matraman Jakarta Timur. Acara berlangsung sukses dengan dimulai dengan Pengajian Ramadhan yang diisi ceramah agama oleh Kyai Khairul Fahmi Dasuki Sekretaris Dewan Pembina dan Waketum Forum Kyai dan Santri Nusantara (FKSN).
Deklarasi Akbar ini dilanjutkan dengan penyerahan Bendera Pataka, AD/ART, Stempel dan Jaket Partai UKM dari Syafrudin Budiman SIP selaku Koordinator Pendiri Nasional kepada H. Bustan Pinrang. Pengusaha dan pelaku koperasi ini didaulat sebagai Ketua Umum DPP Partai UKM.
"Kami atas nama pendiri Partai UKM menyerahkan amanah kepada H. Bustan Pinrang untuk bekerja memajukan Partai UKM agar berkibar di seluruh Indonesia. Partai UKM wajib lolos verifikasi administrasi Kemenkumham/Depkumham dan verifikasi faktual KPU RI untuk ikut Pemilu 2024," kata Syafrudin Budiman SIP Kordinator Pendiri dan Inisiator Nasional Partai UKM.
Syafrudin Budiman SIP atau Gus Din sapaan akrabnya yang juga didaulat Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM ini mengatakan, semua tanggung jawab penuh ada di Ketua Umum dan Sekjen untuk menjalankan roda organisasi. Dimana hal ini diatur dalam AD/ART Partai UKM, sehingga kepemimpinan H. Bustan Pinrang selaku Ketua Umum harus diikuti arahan dan petunjuknya kedepan.
"Partai UKM adalah Partai Kader, partainya intelektual organik, partai yang disiplin, partai yang progresif dan partai yang militan. Partai ini lahir dari bawah dan harus sungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi rakyat bawah," tukas Gus Din yang berprofesi pengusaha bidang media ini.
Kata Aktivis Mahasiswa 98 Surabaya ini, pelaksanaan grand launching Partai UKM ini berlangsung terbatas di tengah pandemi Covid-19, dimana tidak membuat undangan tapi hanya menginfokannya di group. Hampir semua pengurus inti DPP Partai UKM hadir, diantaranya ada dewan pakar, dewan penasehat, dewan pembina, Ketum, Sekjen dan Bendahara Umumnya, Dipl. T. Pratikno Rz.
"Grand Launching ini sudah takdir bahwa kita harus ketemu disini. Semua ini rencana Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa membuat kita bekerja dan berjuang bersama di Partai UKM," ujar Syafrudin sekjen Partai UKM di depan hadirin sekitar 100 orang lebih.
Meskipun, lanjut Syafrudin, saat ini masa pandemi, kita jalankan roda organisasi dengan terstruktur, sistematis dan massif.
"Sudah ada 93 pendiri dan ratusan orang bergabung di kepengurusan DPP Partai UKM, meskipun semuanya belum bisa aktif." kata Syafrudin.
Dibeberkan olehnya juga bahwa Partai UKM ini tidak memanggil tetapi terpanggil. "Kita rilis, kita siarkan, ini ada partai pejuang UKM dan mereka terpanggil," ungkapnya.
"Terkait peran media online diakuinya, viewer kita berjumlah 2 jutaan lebih. Partai UKM sebagai partai baru yang paling banyak viewernya (dibanding partai-partai lain). Pernah saya katakan ke Tengku Munis DH Ketua Dewan Pakar dan disaksikan olehnya, kalau viewer kita kalah saya akan mundur dari Sekjen. Ternyata faktanya benar Partai UKM lah yang paling tinggi," tegasnya.
Usai sambutan Syafrudin Budiman SIP Kordinator Pendiri /Inisiator Partai UKM dilanjutkan dengan Pidato Politik H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM.
"Saya cuma kelas 3 SD tapi saya mau berjuang untuk bangsa dan negara ini. Partai ini jangan dijadikan tandingan tapi dijadikan mitra dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat." kata H.Bustan Pinrang Ketum Partai UKM mengawali sambutannya
Masih kata Bustan, dirinya tidak kuatir untuk pendanaan di masa akan datang yang mengakui kalau anggotanya para pelaku usaha UKM. "Saya menyarankan agar dibentuk koperasi syariah di Masjid-masjid sehingga pelaku UKM bisa pinjam dan bagi hasil," sarannya.
Kata pria asal Pinrang Sulawesi Selatan, mudah-mudahan Partai UKM ini (anggota dan pengurus) agar jangan ada yang keluar. Menurutnya, kalau ada perbedaan pendapat, kalau ada masalah jangan dihindari tapi diselesaikan.
Partai UKM kata Bustan, sudah ada di 32 Provinsi, dimana diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha sehingga kemiskinan bisa dibasmi. Bustan juga menggambarkan partainya tumbuh dari bawah ke atas dan kuat seperti model Piramid.
"Tajam ke atas dan kuat di bawah. Itulah piramid. Partai UKM ini diharapkan mencapai parliamentary threshold (ambang batas parlemen) dengan menargetkan minimal mendapat suara 15 juta di pemilu 2024, paling tidak dua digit 10, 11 dan 12 juta pemilih," pungkas Bustan di depan para jurnalis.
Acara ini juga dihadiri petinggi partai, dimana hadir diantaranya Tengku Munis DH (Wakil Ketua Majelis Tinggi/Ketua Dewan Pakar), Kyai Khairul Fahmi Dasuki (Sekretaris Dewan Pembina/Anggota Majelis Tinggi), Leo Panjaitan, SH, MH (Anggota Dewan Penbina), Wahyu Raja Intan (Wakil Ketua Dewan Pakar), Ade Saputra (Dewan Pakar) dan Rusmono (Anggota Dewan Pakar).
Selanjutnya hadir, BB. Sibro, SH (Anggota Dewan Pakar), Susanto, SE (Anggota Dewan Pakar), Mom Donna (Anggota Dewan Pakar) dan Muhajir (Anggota Dewan Penbina).
Saat acara Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM memperkenalkan Dipl. T. Peratikno Bendahara Umum, Muhajir (Ketua Umum Satgas Partai UKM), Herdianti Puspitasari, SE (Ketua Umum Barisan Milenial UKM), Dilla Damayanti, M. Kes (Ketua Umum Disabilitas UKM) dan Jalal Jalfad (Ketua Umum Pena UKM)
Selain itu diperkenalkan Tengku Kartika Sari Dewi (Ketua DPW Partai UKM Riau) dan Patrik P (Ketua DPW Partai UKM DKI Jakarta. Hadir membacarakan doa pembuka dan penutup KH. Ahmad Sodiq Ketua LDNU PBNU dan qori pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ahmad Maulana Yusuf Kabid Dakwah DPP Partai UKM. (red)