Terus Genjot Peningkatan Produktivitas, Kementan Beri Pelatihan Pemupukan Berimbang Bagi Petani
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Terus Genjot Peningkatan Produktivitas, Kementan Beri Pelatihan Pemupukan Berimbang Bagi Petani

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 28 Mei 2021, Mei 28, 2021 WIB Last Updated 2021-05-28T07:55:20Z
    masukkan script iklan disini
    Pelatihan pemupukan berimbang (Foto Istimewa).

    Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku selaku unit Pelaksana Teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian Kementerian Pertanian melaksanakan Pelatihan Teknis Tematik Pemupukan Berimbang Tanaman Padi Bagi Non Aparatur.

    Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus atau anggota kelompok tani dalam hal pemupukan berimbang guna mengoptimalkan Produksi Tanaman Pangan khususnya Produksi Padi diikuti oleh 30 orang petani binaan BPP Barebbo, Kabupaten Bone selama 27 – 29 Mei 2021. Jumat. 28/05.

    Kepala Seksi Benih Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan Kab. Bone, Musliadi mengatakan wawasan pemupukan adalah masalah klasik dalam kegiatan usahatani. Untuk mengetahui kebutuhan jumlah pupuk yang akan diberikan tentunya berbeda – beda pada setiap lokasi tergantung kondisi lahannya. Untuk mengetahui kondisi lahan tersebut tentunya kita harus menggunakan alat Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). Dalam pemberian pupuk pemerintah menganjurkan penggunaan pupuk organik mengingat ketersediaan bahan pupuk organik sangat melimpah disekitar kita. Sehingga bisa mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia.



    Lanjut, Musliadi menambahkan bahwa pemupukan berimbang harus sesuai dengan spesifik lokasi serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia beralih ke pupuk organik. Untuk mengetahui kebutuhan pupuk maka petani perlu megetahui penggunaan alat PUTS dan BWD.

    Hal ini sesuai pesan kepala BPPSDMP beberapa waktu lalu “Ingat tanah yang sehat pasti menghasilkan pangan yang sehat, pangan yang sehatpun akan menghasilkan manusia yang sehat. Manusia yang sehat akan menghasilkan bangsa yang sehat, hebat dan kuat.” Ini semua diawali dengan tanah yang sehat. Diharapkan kita mampu menyehatkan tanah untuk menjadikan kita Indonesia menjadi bangsa yang sehat, hebat dan kuat, ungkap dedi.

    Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena sebahagian belum mengetahui pemberian pupuk berimbang. Terutama dalam penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). (Al AzIz/Yuli N)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini