Jakarta, Kabartujuhsatu.news,--Hubungan perdagangan Indonesia China di era sekarang semakin terlihat saling menguntungkan kedua negara. Ini adalah suatu kekuatan baru, untuk itu ketua umum Partai Usaha Kecil dan Menengah (PUKM) Bustan Pinrang melakukakan kerjasama ekonomi dalam berbagai lini baik pertanian, tambang dan lainnya dengan Zhang Zhixiang dari PT Indonesia China Economic Corporation Chamber (ICECC).
"Ini adalah kerjasama saling menguntungkan B to B yang nantinya bisa didapatkan manfaat besar serta tentunya pengalaman ilmu kedua belak pihak. Sebab banyak pengusaha Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan penguasaha China. Apalagi di era global yang penuh dengan keterbukaan, "kata Bustan di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (30/5).
Untuk diketahui Hubungan Indonesia dan China adalah salah satu hubungan yang sangat penting, baik untuk Indonesia maupun untuk China sendiri. Hubungan kedua negara ini telah dimulai sejak berabad-abad lalu. Indonesia merupakan bagian dari jalur maritim dari Jalur Sutra yang menghubungkan China dengan India dan dunia Arab. Secara tradisional, kepulauan Indonesia, diidentifikasi oleh geografer Tiongkok kuno sebagai Nanyang. Nanyang adalah sumber dari rempah-rempah seperti cengkeh, kemukus, dan pala, bahan baku seperti sebagai cendana, emas dan timah, juga barang-barang langka eksotis seperti gading, cula badak, kulit harimau, dan tulang, burung-burung eksotis dan bulu warna-warni. Sementara sutra yang halus dan keramik dari Tiongkok dicari oleh kerajaan kuno Indonesia.
"Saatnya PUKM mengepakkan sayap usaha global antarnegara sehingga bukan hanya jagoan kandang tapi menjadi winer dalam kancah internasional. "Jelas Bustan.
Laporan: JL