Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Pembekalan dan Sertifikasi bagi tenaga kontruksi, baik tukang maupun mandor di Soppeng yang dihadiri Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU TR yang dilangsungkan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, Jumat (18/6/2021).
Kegiatan ini menyasar para tukang Kontruksi bangunan yang ada di kabupaten Soppeng.
Nampak hadir selain Dirjen PU yakni Legislator DPR RI DR.H.Muh.Aras dari fraksi partai persatuan pembangunan dan Ir.Lutfi Halide mewakili Bupati Soppeng.
Dirjen Bina Konstruksi, Ir. Trisasongko Widianto, Dipl. HE :
dalam sambutannya mengatakan," Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas Pemerintah yang dapat menjadi pendorong laju pertumbuhan ekonomi, baik lokal, regional, maupun nasional.
"Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Melalui program - program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat, dimana kegiatannya melibatkan masyarakat lokal sebagai pelaksana dari proses perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengawasan di lapangan.
"Maka dapat dipahami bahwa ketersediaan tenaga kerja bersertifikat dan kompeten menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan pembangunan infrastruktur saat ini. Dimana kualitas bangunan juga ditentukan oleh pelaksana pembangunan itu sendiri.
"Bahkan ke depannya, selain kompetensi aspek produktivitas menjadi pertimbangan penting.
Pelatihan Teknis pembesian dan campuran (Ist)."Tingkat produktivitas tenaga kerja ditentukan dengan kepemilikan sertifikat, dimana tenaga kerja kompeten akan dapat lebih efisien dalam menggunakan sumber daya pada pekerjaan konstruksi yang akan meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas.
"Tentunya pelaksanaan kegiatan hari ini, telah sejalan dengan salah satu dari 5 prioritas Presiden 2020 - 2024 yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia. Sesuai dengan visi Presiden Jokowi bahwa “TERWUJUDNYA INDONESIA MAJU YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERDASARKAN GOTONG ROYONG".
"Kesadaran akan pentingnya seluruh tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja, maka hal tersebut sudah seyogyanya menjadi perhatian bagi seluruh pihak baik swasta, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja konstruksi.
"Saya percaya dengan kerjasama dan sinergi yang baik seperti pada kesempatan ini, pencapaian target kerja masing-masing akan semakin mudah tercapai dan pada akhirnya tujuan besar Kementerian PUPR dalam mendukung terciptanya kemajuan ekonomi di bidang pariwisata bisa terwujud, tandasnya.
Sementara itu dikegiatan yang sama, Wakil Bupati Soppeng Ir.Lutfi Halide, MP mengatakan, "Saya perlu laporkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kab.Soppeng ini 2,19,% yang paling tinggi di Sulsel dimana jasa konstruksi menempati urutan kedua,dengan adanya kegiatan ini Soppeng bisa mempertahankan peningkatan ekonomi, dengan adanya Bapak H.aras di Soppeng, saya tidak yakin jadi pemicu kepada seluruh masyarakat kabupaten soppeng, terutama saudara-saudara yang mendapatkan pelatihan ini.
"Kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi ini di maksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi tenaga kerja konstruksi serta meningkatkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh tukang ataupun mandor, sehingga nantinya mereka dapat bekerja di lapangan sesuai kemampuan dan keahlian yang dimilikinya, kegiatan pembekalan sertifikasi ini juga diharapkan dapat terhindar dengan hal-hal yang tidak diinginkan dalam suatu pembangunan infrastruktur, Jelasnya.
Anggota DPR RI dari fraksi PPP Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., M.M dalam kegiatan itu mengatakan, " Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan memberikan nilai tambah bagi para tukang konstruksi yang ada di Soppeng.
"Kegiatan ini dilakukan supaya para tukang tukang kita yang ada di Soppeng punya kualitas dan kemampuan serta memiliki sertifikasi untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan, pungkasnya.
Sekedar diketahui, pembekalan uji tenaga kontruksi ini berlangsung sesama 2 hari yaitu dari hari jumat-sabtu, 18-19 Juni 2021.
(Red).
